NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Memasuki hari ke enam sebanyak 19 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) PMJ Diktukba Polri Angkatan 42 mengikuti latihan kerja (Latja) di Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Cengkareng, Selasa (18/2/2020) pagi.
Latja adalah salah satu proses atau tahapan yang harus ditempuh para siswa saat mengikuti Pendidikan Kepolisian.
Ilmu yang telah didapatkan di SPN PMJ akan diaplikasikan saat Latja dengan didampingi para Mentor Aipda Marsila, Bripka Achand Haris, Pembina Waka Polsek Cengkareng AKP Dr Dedi, dan Pengawas Kanit Patroli Polsek IPT A Muntofik.
Mentor Bripka Achmad Haris saat di temui nasionalnews.id di lokasi mengatakan, para siswa Latja Polsek Cengkareng akan mengikuti latihan di semua Satuan Fungsi.
“Para siswa akan latihan tentang bagaimana cara pengaturan Lalu Lintas pagi dan sore hari, Satsabhara bagaimana melakukan pengawalan, penjagaan dan pengendalian massa, Sat Reskrim melakukan penyidikan, Sat Intelkam pembuatan LI (laporan Informasi), fungsi Binmas bagaimana cara pembinaan kepada warga,” ujar Haris.
Haris juga menambahkan, untuk hasil Latja, guna membentuk karakter Polri yang handal bagaimana cara mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat.
“Siswa-siswa Bintara ini harus memahami bahwa kehadiran Polisi ditengah masyarakat adalah untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat,” imbuhnya.
Lanjut Haris, para siswa Latja juga diwajibkan sholat lima waktu bagi yang beragama muslim, begitu juga yang beragama lain harus taat beribadah.
“Kita wajibkan semua siswa Latja beribadah sesuai kepercayaan masing-masing, agar nantinya bila sudah bertugas tidak lupa menunaikan kewajiban,” pungkasnya. (BB)
