NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang menggelar operasi di empat hotel melati yang ada di Kota Tangerang, Selasa (22/9/2020). Aktivis dan penggiat sosial, Dulamin Zhigo menilai hanya sebatas menggugurkan kewajiban pasca mendapat kritikan pedas darinya.
Zhigo menduga, sebatas menggugurkan kewajiban diperkuat dengan lokasi hotel yang menjadi sasaran target operasi tidak terlampau jauh jaraknya satu dengan yang lainnya. Ditambah lagi adanya kejanggalan dalam operasi yang diduga bocor, karena petugas hanya mengamankan satu orang pasangan mesum.
“Ini mereka semakin konyol, kami benar-benar tidak habis pikir, itu empat hotel di satu kecamatan yang sama dan jaraknya tidak terlalu jauh, satu dengan lainnya,” jelas Dulamin Zhigo Ketua DPD GAIB Perjuangan Provinsi Banten, Kamis (24/9/2020).
Zhigo menuturkan, biasanya banyak pasangan mesum yang terjaring, karena masih banyak hotel melati yang disinyalir menjadi lokasi mesum bagi para pelaku perselingkuhan yang ada di Kota Akhlakul Karimah.
“Kenapa cuma di sekitaran Neglasari, kan masih banyak hotel melati yang diduga khusus menyediakan fasilitas itu, contoh di karawaci ada 4, di benda apa lagi dah, ini Satpol PP sedang melawak atau lagi becanda sih,” sindirnya.
Menurutnya, jika mental sebatas menggugurkan kewajiban terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan peraturan daerah yang menjadi benteng pertahanan dari moto Ahlakul Kharimah Kota Tangerang akan semakin diinjak-injak.
“Sudahlah hapuskan saja peraturan-peraturan itu, tanggung amat mending jadikan kota Tangerang sebagai kota maksiat, lha wong yang diberi tugas untuk menegakan peraturan mandul,” tukasnya.
Sebelumnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo menjelaskan, dalam operasi tersebut pihaknya melibatkan satu orang personil anggota TNI dan 1 orang personil anggota Polri, Rabu (23/9/2020).
“Adapun lokasi yang kami datangi Hotel mandala di dapati satu pasangan, Hotel Anggrek dalam kondisi tutup, Hotel Flamboyan Nihil, Wisma Anggrek Nihil,” pungkasnya. (Yuyu)
