NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Personil gabungan Polsek Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota berhasil menggagalkan upaya tawuran antar pemuda, di area Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Sabtu (25/5/2019) dini hari.
Ratusan pemuda yang berasal dari Pamulang, Kota Tangerang Selatan dan Depok, Jawa Barat saat diperiksa oleh personil gabungan. Mereka mengaku membawa senjata tajam memang untuk tawuran.
Salahseorang pemuda, Azis mengatakan, ratusan orang itu berasal dari 10 tongkrongan dan rencananya ingin bersilaturahmi antar tongkrongan.
“Ini ada 10 tongkrongan. Ada Joker, Warbo, Warpo, Gang Sempit dan lain-lain. Rencananya dari semua tongkrongan kita kumpulin untuk silaturahmi, dari yang tidak kenal menjadi kenal,” terang Azis.
Azis menambahkan, pihaknya tidak mengira kalau banyak yang membawa sajam dan ia memilih Kota Tangerang untuk bersilatu, karena lebih aman dibandingkan Jakarta yang sedang tidak kondusif.
“Tadinya kita ingin ke Jakarta. Tapi kita pikir Jakarta sedang tidak kondusif suasananya, maka kita pilih jalur Kota Tangerang dan kumpul di Al-Azom,” tegasnya.
Lebih dalam ia mengatakan, bahwa yang membawa senjata tajam (sajam, red) diluar koordinasi dan belum saling mengenal.
“Yang bawa sajam diluar kordinir dan mukanya juga belum mengenal, karena sudah keburu dibawa Polisi,” tukasnya.
Sekedar diketahui, sebanyak 276 pemuda berikut barang bukti sajam berupa puluhan celurit, dua mobil dan 155 motor diamankan petugas.
Sementara hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian Resor Metro Tangerang Kota belum dapat dimintai keterangan. Lantaran sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam. (aput)
