Gandeng Pemkab Setempat, Program MDMC Pamekasan Hasilkan Kesepakatan Model Pentahelix untuk Percepatan Penanganan Covid-19

oleh -
img 20220101 wa0022

NASIONALNEWS.ID, PAMEKASAN – Sebagai pelaksana program Usaha Berubah Hadapi Covid-19 (UBAH) Kemiteraan LPB Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kesiapsiagaan dan Kementerian Australia, kali ini Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pamekasan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Pamekasan dalam menangani penyebaran covid-19.

Program itu diadakan dalam bentuk loka karya kajian resiko dan kebijakan penanganan pandemi covid-19 pada sektor pendidikan untuk pemangku kepentingan di Kabupaten Pamekasan yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Jl. Stadion 140 Pamekasan.

Manajer UBAH Area Pamekasan, Hendri Masduki mengatakan, kegiatan tersebut menghasilkan program kolaborasi dan koordinasi yang menhasilkan kesepakatan dengan model Pentahelix dalam rangka menangani covid-19 di sektor pendidikan.

“Hasil koordinasi dan kolaborasi lintas sektor tersebut menjadi rekomendasi dalam kegiatan Table Top Exercise (TTX) untuk guru dan tenaga kependidikan dalam program UBAH MDMC area Pamekasan yang dilaksankan pada tanggal 30-31 Desember 2021,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua MDMC Pamekasan itu, Sabtu (01/01/2022).

Lebih lanjut, Hendri sapaan akrabnya menjelaskan, kolaborasi dan koordinasi dengan model Pentahelix ini bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan antar pemangku kepentingan, untuk bersama-sama mengawal percepatan penanganan covid-19 di sektor Pendidikan.

“Agar sekolah-sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka penuh dan tidak lagi dengan pembelajaran tatap muka terbatas. Tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” tambahnya.

Kegitan ini dihadiri 30 pemangku kepentingan lintas sektor baik dari pemerintah maupun dari organisasi-organisasi terkait khusunya yang bergerak di sektor pendidikan. Diantaranya adalah Dinas Kesehatan, SATGAS Covid-19, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dan Kementerian Agama RI Kabupaten Pamekasan.

Sementara dari unsur civil society seperti Dikdsmen Muhammadiyah dan Aisyiyah, LP Ma’arif NU, YPLP PGRI, Yayasan Santo Thomas Katolik, Pengelola Pendidikan Inklusi, Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS), Organisasi Kepemudaan (OKP), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Turut hadir memberi sambutan via Zoom, Budi Setiawan selaku Ketua LPB Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan yang sekaligus membuka acara tersebut.

Reporter: Kholisin

No More Posts Available.

No more pages to load.