NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Rumah tinggal yang dijadikan tempat usaha gudang pengolahan dan ritel jual daging babi online menghentikan kegiatan usahanya. Hal itu dilakukan setelah mendapat teguran dari aparatur Kelurahan Poris Gaga kepada pemilik usaha tersebut.
Sekretaris Kelurahan (Sekel) Poris Gaga, Sugiarto mengatakan, bahwa dirinya telah meminta pedagang daging babi, agar menghentikan kegiatan usaha di rumah tempat tinggalnya, di Poris Paradise Eksklusif, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
“Kita sudah melakukan peneguran kepada pemilik usaha penjualan babi online, agar aktivitas usaha di rumah tersebut dihentikan,” ujar Sugiarto saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (11/4/2020) kemarin.
Baca Juga : Rumah Tinggal Diduga Dijadikan Gudang Penjualan Daging Babi
Sugiarto mendapat penjelasan dari pemilik usaha itu, bahwa penjualan babi online itu belum lama dan ini mengikuti anjuran pemerintah social distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Katanya dia biasanya berjualan daging babi di pasar, dia berjualan online menghindari physical distancing di pasar tempatnya berjualan,” ujar Sekel Poris Gaga.
Sugiarto menerangkan, bahwa aktivitas usaha di rumah tersebut sementara ditutup, dan pedagang kembali berjualan di pasar, sambil menunggu petunjuk dan mencari informasi untuk bisa berjualan online dari rumah, agar tidak terjadi permasalahan.
“Kalo kata dia sih, dia awalnya berdagang di pasar dan sudah mempunyai izin. Tapi karena kondisi sekarang ini dia sekrang dagang di rumahnya,” ujarnya.
Sugiarto mencari informasi, mengkaji dan berkoordinasi dengan pihak terkait, usaha penjualan online produk pangan asal hewan, karena sekarang ini era digital.
“Kita akan melakukan pembinaan kepada pedagang yang tadinya berjualan di pasar, sekarang berjualan secara online,” tandasnya. (SL)
