NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Kali Penghubung yang berlokasi di jalan Kampung Maja hingga Kampung Bulak Sereh Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, kini mulai Dangkal. Warga minta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat untuk melakukan pengerukan.
Pasalnya, tak hanya sampah, endapan lumpur juga saat ini mulai terlihat di sepanjang kali Penghubung di sepanjang jalan Kampung Maja dan Kampung Bulak Sereh.
Nori warga RW 02 Kelurahan Pegadungan Kalideres Jakarta Barat meminta pemerintah kota Administrasi Jakarta Barat untuk melakukan pengerukan, karena sudah musim penghujan.
“Dangkalnya kali penghubung itu sudah berjalan hampir satu Minggu, kami berharap agar dilakukannya pengerukan. Karena mengingat saat ini mulai masuk musim penghujan. Kami khawatir nantinya bisa berdampak akan timbulnya genangan air di wilayah ini,” kata Nori.
Nori juga mengungkapkan, persoalan kali penghubung dimana warga berharap agar dilakukan pengerukan sudah disampaikan melalui rapat Musrenbang, namun hingga sejauh ini belum juga ada tanda tanda di lakukan pengerukan.
“Jangan Musrenbang Musrenbang terus, tapi realisasi sampai sekarang belum juga ada,” ungkapnya.
Selain itu warga juga berharap adanya penurapan dengan sheetpile pada pinggir kali yang ada dilokasi tersebut.
“Jadi kami berharap jangan cuma omdo soal pengerukan kali meskipun tidak terjadi banjir, minimal Pemkot Jakbar harus respon dengan adanya aspirasi warga,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Pegadungan Kalideres, Adith Pratama saat dihubungi membenarkan jika ada warga yang melaporkan persoalan kali penghubung di sepanjang jalan Kampung Maja, hingga kali yang berlokasi di Jalan Kampung Bulak Sereh agar dilakukan pengerukan. Pihaknya sudah menindak lanjuti persoalan itu melalui pihak SDA Kecamatan Kalideres agar dapat di tindak lanjuti.
“Sudah kita sampaikan ke pihak SDA, selanjutnya warga bersabar menunggu realisasi dari pihak SDA,” ujarnya.
Lurah juga menjelaskan, sebelumnya kali penghubung itu sudah pernah dilakukan pengerukan oleh pihak SDA pada tahun 2018 hingga 2019.Namun kata lurah warga kembali minta dilakukan pengerukan bahkan sudah di utarakan melalui rapat Musrenbang.
“Jadi tinggal menunggu realisasinya saja,” ucap Lurah.
Lurah menambahkan, beberapa saluran air di wilayahnya sudah dilakukan pengurasan dengan melibatkan PPSU dan petugas SDA.
“Kalau yang kali penghubung di sepanjang jalan Maja hingga Bulak Sereh adalah wewenang Dinas SDA yang menindak lanjutinya,” kata Lurah.
(Budi Beler)
