Merasa Diserang, dan Banyak Korban, Warga Kapuk Muara Minta Kapolda Usut Tuntas

oleh -
img 20230905 wa0163
Sekelompok massa yang dianggap melakukan penyerangan warga Kapuk Muara pada Senin (4/8/2023)

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Paska keributan yang mengakibatkan puluhan korban luka-luka. Warga RT 01/03 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara meminta Kapolda Metro Jaya mengusut tuntas. Hal tersebut disampaikan perwakilan warga Yopi kepada awak media Nasionalnews.id, Selasa (5/9/2023).

“Kami meminta kepada Kapolda Metro Jaya bahkan Kapolri untuk mengusut tuntas dalang di balik keributan yang membuat warga banyak yang terluka,” kata Yopi.

Yopi juga menjelaskan, warga yang terluka akibat dari kebrutalan sekelompok massa yang dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan.

“Banyak warga kami yang terluka, bahkan ada salah satu warga terkena tembakan dan saat ini sedang dirawat di sebuah Rumah Sakit dengan keadaan kritis. Untuk itu kami meminta polisi mengusut tuntas,” ujarnya.

Yopi juga menjelaskan, sebelum terjadi tragedi pertikaian pada hari Senin (4/8/2023), kehidupan warga sangat aman dan nyaman, namun saat ini terasa mencekam.

“Selama ini kami hidup aman-aman saja, tapi sekarang sangat mencekam, dan terpaksa istri dan anak-anak kami untuk sementara diungsikan demi keselamatan mereka,” ucapnya.

Ia juga menduga kelompok massa yang menyerang kampungnya tersebut adalah sengaja dibayar untuk memancing keributan dengan warga.

“Kami menduga mereka dibayar untuk ribut dengan warga. Mereka tidak punya hati, belum lama kami mendapatkan musibah kebakaran, sekarang malah membuat keonaran,” jelasnya.

Dengan melihat situasi yang mencekam, warga berharap kepada pihak kepolisian mengirimkan personil pengamanan untuk warga.

“Saya berharap pihak kepolisian mengirimkan personil untuk berjaga-jaga agar keributan tidak terulang kembali,” tuturnya.

Sebelumnya, viral di media sosial warga diserang sekelompok massa dengan menggunakan kayu balok. Massa mendesak warga hingga berlari menyelamatkan diri.

No More Posts Available.

No more pages to load.