Mitigasi Perencanaan Soal Penanganan Banjir, DPRD Sebut Pemkot Tangerang Gagal

oleh -
Banjir di Kota Tangerang
Andri S Permana Ketua Fraksi PDI Perjuanga Kota Tangerang saat sidak titik genangan banjir di GOR Dimyati, Rabu, 11 Mei 2022. (foto: iwan halawa)

NASIONALNEWS.ID KOTA TANGERANG – Genangan banjir dibeberapa titik di Kota Tangerang, baik lokasi langganan maupun titik baru merupakan momok/kegagalan Mitigasi Perencanaan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang  saat Perencanaan pengelolaan air, dalam hal ini yaitu Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangerang Andri S Permana yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, saat  melakukan sidak  lokasi genangan banjir di GOR Dimyati Kota Tangerang, Rabu (11/5/2022).

Politisi muda ini juga menyebut Fenomena banjir dan genangan di Kota Tangerang terjadi lantaran pada saat melakukan perencanaan antara kondisi geografis sebuah wilayah dengan rencana tata ruang pengembangan wilayah tidak ada sinkronisasi.

“Karena secara teori air itu jatuh dari tempat yang tinggi mengalir tempat yang rendah, harusnya saat perencanaan pengembangan tata ruang di Perda RTRW-nya diberikan ruang tempat-tempat wilayah serapan di zona hijau tidak perkenankan untuk dibangunnya bangunan apapun,” ujarnya.

3d2cc03b 5e40 4e7e 972b 6795a778621d

Saat bicara pembangunan kota sebuah keniscayaan perlu ada manajemen banjir, manajemen tata kelola air melalui rekayasa teknologi untuk mengurangi dampak genangan terhadap pengembangan wilayah di suatu tempat.

“Saat ini saya menilai proses perencanaan mitigasi bencana Pemkot Tangerang belum sampai keranah tersebut,” bebernya.

Terkait anggaran yang terus digelontorkan oleh Pemkot Tangerang untuk menangani banjir salah satunya tentang pembangunan Drainase.

“Bobot masalah dengan anggaran kegiatan yang telah disiapkan dengan kajian teknis yang dalam catatan saat ini lokasi banjir atau genangan yang lama (langganan.red) belum selesai, tapi belakangan ini muncul beberapa titik baru,” ujar Andri.

“Kalau berbicara saat ini kegiatannya ada, anggarannya besar tapi kok banjirnya masih ada, tinggal di cek secara pendekatan teknis oleh teman-teman dari Dinas PU berapa kebutuhan untuk menangani banjir di Kota Tangerang agar masalah ini clear secara komprehensif,” tambahnya.

Diketahui akhir tahun 2021 lalu, Pemkot Tangerang menggelontorkan anggaran pembangunan Drainase penanganan banjir di berbagai titik di Kota Tangerang. (Iwan)

No More Posts Available.

No more pages to load.