NASIONALNEWS.ID BANYUMAS – Nasionalnews.id kembali menggelar Rapat Kerja (Raker) 2023 Pelatihan dan Jurnalistik dengan mengangkat tema “Tingkatkan Kualitas dan Profesinalisme Wartawan” yang digelar selama dua hari di tempat wisata alam Bukit Tengtung Baturaden, Banyumas Jawa Tengah, Sabtu dan Minggu (2-3/12/2023).
Acara dibuka langsung Pemimpin Redaksi Nasionalnews.id, Shelli menegaskan, wartawan Nasionalnews.id harus cerdas, tegas, lugas dan harus mempunyai pengetahuan lebih. Sebagai alat control sosial, wartawan harus berani mengontrol penyelengara negara seperti Eksekutiif, Legislatif dan yudikatif.
“Pers adalah pilar keempat demokrasi, selain sebagai alat kontrol sosial, wartawan juga harus bisa memberi edukasi dan peduli kepada masyarakat,” kata Shelli dalam sambutannya.
Hadir dalam acara tersebut salah satu pendiri Gerakan Bersama Rakyat Anti Korupsi Republik Indonesia (Gebrak-RI) Setya Adri Wibowo dan Gus Mujab penasehat media Realita dan Erwin sebagai penggiat media sosial.
Dalam sambutannya, Setya Adri Wibowo yang akrab di panggil Bowo mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi acara Raker dan Diklat Jurnalistik yang diselengarakan Nasionalnews.id. Ia juga menyinggung terkait hukum di Indonesia, menurutnya sangat lemah. Hukum di Indonesia sudah mengalami degradasi Law Inforcement.
“Banyak kasus korupsi yang tidak jelas dalam proses penegakan, kami berharap wartawan Nasionalnews.id mampu memjadi penjaga gawang Demokrasi, penjaga gawang Konsitusi, dan mampu mengungkap ketidakadilan yang ada di masyarakat,” pesannya.
Sementara itu penggiat Media Sosial, Ehadiwijoyo yang akrab dipanggil Erwin mengatakan, penemuan internet telah menghasilkan ruang dan media baru dengan karaktertistik masyarakat yang berbeda dan juga muncul budaya-budaya baru.
“Tak hanya sekadar menjadi konsumen dari berbagai macam informasi dan media baru yang lebih dikenal dengan istilah konten, namun khalayak umum dapat pula berperan sebagai produsen sekaligus distributor informasi dan konten media baru,” ujarnya.
Erwin menambahkan, insan pers bisa lebih mengambil peran menjadi penyambung lidah dalam memberikan arahan kepada khalayak luas, dalam literasi menjadi rakyat masyarakat maya atau The Cyber Society People.
“Menjadikan dunia cyber sebagai salah satu lahan mencari ilmu, nafkah dan bersosialisasi,” pungkasnya. (Adek S)
Simak Videonya.
