Perbaikan Drainase Sekitar GOR Dimyati Tangerang Terkesan Asal Jadi

oleh -
3d2cc03b 5e40 4e7e 972b 6795a778621d

NASIONALNEWS.ID KOTA TANGERANG – Beberapa wilayah di Kota Tangerang kembali tergenang banjir pasca diguyur hujan deras pada selasa, 10 Mei 2022 malam hingga rabu dini hari.

Salah satunya yakni, Gelanggang Olahraga (GOR) Dimyati jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORProv), indikasi genangan tersebut dituding lantaran kurang cermatnya perencanaan tata kelola pembangunan di Kota Tangerang dalam perbaikan Drainase asal jadi.

Hal tersebut diungkapkan Andri S Permana Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang usai melihat langsung kondisi GOR Dimyati.

“Ada beberapa hal yang menjadi catatan yang pertama adalah variable keberhasilan pembangunan salahsatu indikator adalah tepat guna dan tepat sasaran,” ungkap Andri S Permana kepada wartawan Rabu (17/5/2022).

Menurutnya Gelanggang Olahraga atau GOR yang tergenang adalah salahsatu bukti nyata dampak dari gagalnya perencanaan sistem drainase disekitar gedung.

“Berarti ada indikator tepat guna yang tidak pas, ini menjadi catatan paling penting karna kebijakannya akhirnya terintergasi di beberapa OPD, tidak hanya dispora sebagai user akan tetapi juga ada perkim yang juga leading sektor yang melakukan pembangunan venue – venue kegiatan olahraga,” ungkapnya.

Selain itu, masih menurut Andri, masih ada dinas Pekerjaan umum yang juga bertanggung jawab melakukan tata kelola air disekitar venue atau fasilitas lapangan olahraga.

“Catatan yang paling mendasar bahwa kegagalan perencanaan dibeberapa sektor yang seharusnya bisa diintegrasikan diawal pada saat melakukan perencanaan diawal pembangunan,” jelasnya.

Dengan begitu, ia berharap pemerintah kota Tangerang harus mencari jalan keluar lantaran dampak dari tergenangnya gelanggang olahraga diyakini akan berpengaruh langsung pada kualitas lapangan yang nantinya akan digunakan pada ajang PORProv.

“Tadi sudah dicek langsung sama ketua KONI, kondisi ini sangat miris dan memprihatinkan karna bagaimanapun juga ada nilai historis, dan GOR ini harus segera diselamatkan,” ungkapnya.

Ia menilai, hingga saat ini masyarakat kota Tangerang masih disuguhi dengan alasan – alasan pemerintah yang terbilang klise yakni keterbatasan anggaran sehingga muncul persepsi pemkot minim inovasi.

“Ada banyak Inovasi yang tidak melawan hukum dan dibenarkan secara diskresi untuk mencari sumber anggaran yang lain untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan,” urainya.

Rusman Hadi Ketua KONI Kota Tangerang membenarkan hal itu, menurut dia tergenangnya beberapa GOR dikota Tangerang yang sudah kesekian kalinya dikhawatirkan dapat merusak fasilitas cabang olahraga yang nantinya diperlombakan pada PORProv.

“Kalau mau pertandingan banjir seperti ini nah ini yang lagi kita khawatirin, banjir seperti ini berpengaruh kepada lapangannya takutnya namanya basah dan lantainya dari kayu nanti menggelembung,” jelas Rusman Hadi.

Terlebih dipekan depan, masih menurut Rusman Hadi, Technical delegation dari setiap cabang olahraga akan melakukan uji kelayakan pada setiap venue yang sudah di tetapkan.

“Lokasi ini (GOR Dimyati) menjadi lokasi pertandingan dari tiga cabor, basket, handball, sama futsal,” tuturnya. (Iwan)

No More Posts Available.

No more pages to load.