Ratusan Rumah di Perumahan Cimone Permai Karawaci Terendam Banjir

oleh -
Perumahan Cimone Permai Terendam Banjir
Perumahan Cimone Permai Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Terendam Banjir (foto: Iwan Halawa)

NASIONALNEWS.ID KOTA TANGERANG – Pasca diguyur hujan berintensitas tinggi pada selasa (10/5/2020) malam hingga Rabu dini hari. Ratusan rumah di dua RW Perumahan Cimone Permai Kecamatan Karawaci Kota Tangerang terendam banjir.

Diketahui banyak warga yang tejebak di dalam rumah, salahsatunya warga jalan Gama RT 04/08, satu kepala keluarga dengan jumlah lima orang diantaranya ada dua anak kecil dan satu orangtua dengan usia 60 tahun.

Dadut, sang kepala keluarga berharap bisa dievakuasi karena air sudah memasuki rumahnya dengan setinggi paha orang dewasa.

549e0f34 bcaa 4fa3 8a3e 817000dbdfd1

“Ane mau keluar komplek yang penting, Biar bisa ngungsi kerumah sodara,”Katanya saat mencari bantuan melalui sambungan telepon, sekitar pukul 05:30, Rabu (11/05).

Ketua RW 07 Kelurahan Cimone, Yan Nurmansyah mengatakan air mulai naik ke wilayahnya sekitar pukul 03:00 wib, yang dihuni sekitar 1748 jiwa dengan jumlah 515 Kepala Keluarga di 8 RT.

“Hingga pagi ini di RW 7 ada 4 RT yang terendam diantaranya RT 4,5,6 dan RT 7, dan dua RT lainnya pagi ini terlihat mulai terdampak air mulai naik ke RT 3 (seraya menunjuk ke arah aliran air-red),” jelasnya.

Menurutnya saat air mulai naik pompa air yang sudah tersedia di tandon air mulai dihidupkan, namun dari dua pompa yang ada yang ia hidupkan hanya satu pompa.

“Yang satukan otomatis dihidupkan gampang, tapi yang satu masih manual saya harap kedua pompa bisa dibuat otomatis agar warga bisa menghidupkan pompa sendiri,” Harap Ketua RW 07, saat ditemui di lokasi banjir.

Sekretaris Kelurahan Cimone pun nampak hadir di lokasi, menurutnya ketinggian air di RW 8 bisa lebih parah dari RW 7 karena kondisi geografis lebih rendah.

Sebagian warga di dua RW menurutnya sudah dievakuasi yang terutama adalah orangtua dengan kondisi sakit stroke.

“Di dua RW ini ada empat pompa air, dua di RW 7 dan dua lagi di RW 8.” Kata Tata Rustandi, Sekel Kelurahan Cimone saat ditemui depan posko sementara.

Menurut warga sekitar perumahan Cimone Permai banjir di wilayah tersebut memang kerap terjadi, menurutnya daerah itu memang rendah. Bahkan walau tidak hujan kadang ada banjir kiriman dari sungai kecil yang ada di sekitar daerah tersebut.

“Sebelum jadi perumahan memang di sini dulunya adalah persawahan, dari sana sampai tanjakan situ, sekitar tahun 1980 dibangun perumahan,” kata Pria yang berdagang Ketupat Sayur, mengaku warga asli Cimone.

Hingga sekitar pukul 07:00 wib, belum ada tanda-tanda air surut dan warga RW 08 yang terjebak mengabarkan sudah mengungsi di rumah tetangga yang memiliki rumah berlantai dua. (Iwan)

No More Posts Available.

No more pages to load.