NASIONALNEWS.ID KOTA TANGERANG – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Tangerang (Forwat) menggelar aksi damai di depan pusat pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. Kegiatan dilakukan usai beraudensi dengan Kapolres Metro Tangerang Kota bersama organisasi wartawan lainnya dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 76 Tahun.
Koordinator lapangan (Korlap) aksi damai, Subaryudin mengatakan,bahwa kegiatan ini rangkaian memperingati HPN ke 76, karena masih banyak tindak kekerasan intimidasi dan kriminalisasi terhadap wartawan.
“Refleksi HPN 2022, menolak tindak kekerasan intimidasi dan kriminalisasi terhadap wartawan sebagai bentuk kepedulian kita sesama jurnalis,” ungkap Subaryudin yang biasa disapa Yuyu usai aksi damai, Rabu (9/1/2022).
Dari hasil audensi dengan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sepakat menolak tindak kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan.
“Saat audiensi, Kapolres menegaskan menolak tindak kekerasan dan akan melayani wartawan dari organisasi manapun, tanpa dibeda-bedakan,” tutup Yuyu yang berprofesi sebagai jurnalis Nasional News.
Sebelumnya Kapolres metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin mengatakan, bahwa kedepannya insan-insan Pers bisa menjadi bagian dalam sebuah proses keberlangsungan bangsa dan memberikan informasi-informasi yang edukasi juga membangun, sehingga bisa mengimbangi fenomena sosial saat ini dengan kebebasan menyampaikan pendapat dan informasi di tengah era digitalisasi seperti saat ini.
“Insan Pers diharapkan memberikan informasi-informasi yang akurat kepada masyarakat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah upaya pembangunan bangsa kita kedepan,” ujar Komarudin di aula Polres Metro Tangerang Kota menggelar audiensi bersama organisasi wartawan lainnya dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 76 Tahun.
Menurutnya, bahwa hingga saat ini hubungan insan Pers dan Kepolisian khususnya Polres Metro Tangerang Kota sangat solid dan bagus, apapun keberhasilan yang dicapai Pihaknya diharapkan bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Terkait informasi-informasi masalah Kamtibmas berbagai kebijakan terlebih saat ini kita, berbagai kebijakan. Terlebih situasi saat ini kita membutuhkan peran rekan media,” jelas Komarudin.
Komarudin berharap hubungan antara insan pers dengan Kepolisian dapat dipererat lagi kedepannya, tanpa membedakan organisasi pers, semua diperlakukan sama dalam pemberian informasi.
“Kita tidak akan membedakan wartawan dari organisasi manapun dan hubungan kerjasama ini tentunya harus dipererat lagi, karena kedepan ancaman atau tantangan semakin berat lagi. Tidak ada yang kita bedakan semuanya sama, masyarakat biasa aja melapor kita layani,” tegas Kapolres.
Pada peringatan HPN 2022, Kapolres sepakat tidak ada lagi tindak kekerasan, intimidasi dan kriminalisasi terhadap wartawan.
“Kami setuju menolak tindak kekerasan, bukan hanya kepada jurnalis tapi kepada masyarakat juga pada umumnya,” tandasnya.
Di tengah aksi damai, Pemkot Tangerang yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo) Kota Tangerang, Mulyani mengakui, bahwa wartawan banyak membantu pemerintah dalam menjalankan tugas pembangunan di Kota Tangerang. Pihaknya sepakat yang menjadi aspirasi Forwat untuk menolak tindak kekerasan, intimidasi dan kriminalisasi terhadap wartawan.
“Selama ini wartawan banyak membantu tugas dan pembangunan pemerintah daerah, kami sepakat menolak tindak kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan yang menjadi aspirasi Forwat,” pungkasnya. (red)
