NASIONALNEWS.ID, BANYUMAS – Sebagian besar Ketua RT di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Banyumas membuat petisi bersama warga untuk menjadikan Desa Kalikidang sebagai desa tanggap darurat bencana non alam yaitu wabah Covid-19.
Petisi tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa Kalikidang oleh sepuluh Ketua RT mewakili sebanyak 29 RT yang ada. Penyerahan petisi tersebut dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku ditengah-tengah pandemi Covid-19, Kamis (16/4/2020).
Permohonan masyarakat Desa Kalikidang dituangkan dalam petisi yang ditandatangani oleh Ketua RT. Ada beberapa hal yang menjadi permohonan warga, yakni percepatan pelaksanaan Padat Karya Tunai (PKT), penyemprotan disinfektan secara berkala dan merata, pengadaan Alat Pengaman Diri (APD) untuk satgas Covid-19 yang telah dibentuk, alat semprot disinfektan diperbatasan desa, alokasi anggaran untuk satgas, dan disediakan ruang karantina untuk masyarakat yang berstatus ODP.
Sementara Kepala Desa Kalikidang, Sarjono usai menerima para RT dan mempelajari apa yang menjadi tuntutan masyarakat mengaku akan menindaklanjuti tuntutan tersebut.
“Kami pemerintah desa merima usulan masyarakat dan akan menjalankan usulan tersebut, tetapi kami harus menunggu petunjuk pelaksanaan dan teknisnya dari pemerintah, sebab surat edaran dari Mentri Desa, Gubernur dan Bupati belum disertai petunjuk pelaksanaan dan teknisnya,” jelas Sarjono.
Dialog antara Ketua RT dan Pemerintah Desa Kalikidang berjalan kurang lebih tiga jam. Dengan penjelasan yang dikatakan kepala desa para Ketua RT pun merasa lega dan mereka akan menunggu realisasinya.
Salah seorang Ketua RT, Ali Muntasor menyampaikan harapanya, dengan sudah dilaksanakanya pertemuan ini Pemdes bisa segera berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Pemda Banyumas.
“Saya sangat berharap apa yang menjadi uaulan kami dari masyarakat secepatnya agar bisa direalisasikan, apalagi terkait percepatan penanggulangan Covid-19,” kata Ali. (Imam.S)
