NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Sebut saja Bunga (20) bukan nama sebenarnya, ia mengaku pernah ditawarkan di Medsos untuk melayani hidung belang oleh si Kumbang mantan kekasihnya. Namun bukan hanya itu, Kumbang juga pernah memposting foto Bunga dalam keadaan bugil (telanjang ), karena bunga menolak untuk disetubuhi. Atas penolakan tersebut Kumbang diduga menganiaya Bunga hingga menderita luka lebam di sekujur tubuh, pendarahan pada bibir dan beberapa luka cakaran.
Kejadian tersebut bermula saat Bunga meminta Kumbang mengembalikan akun media sosial yang dikuasainya dan memintanya menghapus foto foto vulgarnya sekaligus mengembalikan uang pinjaman dan beberapa barang yang dipakai Kumbang saat masih berpacaran.
Bunga melakukan itu lantaran sebelumnya, Kumbang tidak terima cintanya diputuskan dan Kumbang sempat menawarkan layanan birahi kepada pengguna media sosial dengan tarif murah melalui postingan yang menggunakan akun media sosial milik Bunga.
Bunga terpaksa bertemu dengan Kumbang lantaran Bunga sudah tidak lagi dapat menahan malu saat Kumbang mengirimkan foto vulgarnya kepada orangtuanya sehingga membuat ibu bunga depresi hingga saat ini.
Saat mereka bertemu di bilangan Kota Tangerang untuk membahas hal tersebut, Kumbang bukannya mengembalikan apa yang dipinta, Kumbang malah mengajak Bunga ke apartemen dibilangan Kecamatan Neglasari
“Saya ngikut aja karena saya takut dia posting dan ngirim foto foto ke mama,” kata Bunga kepada Nasionalnews.id, Jumat (2/2/2024).
Sesampainya di apartemen, Kumbang memaksa dirinya untuk melayani nafsu bejadnya dengan iming-iming akan menikahinya sekaligus mengembalikan akun media sosial dah menghapus seluruh foto foto vulgarnya. Namun karena Bunga menolak Kumbang menganiaya Bunga .
“Saya dicekik, ditampar, dicakar, dipukuli dan didorong sampe kepala saya kepentok tembok tetep saya ngga mau,” ungkap Bunga.
Masih kata Bunga, Kumbang juga sering menganiayanya saat masih berpacaran , disalah satu tragedi penganiayaan yang menimpanya, sempat dibuatkan perjanjian tertulis yang diketahui salah satu ketua RT, sehingga dirinya tak tahan dengan kekerasan fisik yang diterimanya dan memilih melarikan diri dari tempat itu.
“Saya takut dimatiin, karena sebelumnya sering banget kalau saya ngga mau melayani dia saya dipukuli sama dia sampe bibir saya pecah, dilempar magic com juga pernah,” ungkap Bunga.
Atas kejadian tersebut, ditemani sang ayah SN telah melaporkan Kumbang ke Polres Metro Tangerang Kota dengan registrasi LP/B/102/I/2024/SPKT/.