Warga Semanan Geram, Jalan Semanan Berdebu

oleh -

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Warga Geram, pasalnya proyek pengurukan Citra 9 Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, yang menggunakan truk tanah saat melintas di jalan raya Semanan dan jalan H Aseni  dengan sengaja membiarkan tanah-tanah berserahkan tanpa ada upaya pengerukan atau pembersihan setelah jam operasional, hingga membuat jalanan tersebut berdebu.

Pantauan awak media di lokasi, disepanjang jalan H Aseni dan jalan Raya Semanan banyak gundukan tanah-tanah yang berserahkan, bahkan berdebu, bila tertiup angin bisa membahayakan pengendara bermotor.

Warga yang mempunyai usaha di jalan H Aseni, Hendro sangat menyesalkan dengan kinerja pengawas truk tanah yang dengan sengaja membiarkan tanah-tanah tersebut berserahkan dan tanpa ada upaya pembersihan.

“Lihat aj mas, tanah-tanah tersebut dibiarkan tanpa ada niat untuk membersihkan dengan pengerukan,” kata Hendro, Sabtu (09/11/2019)

Hendro menambahkan, seharusnya ini menjadi perhatian baik dari pihak kelurahan juga pengembang, jangan lantas dibiarkan tanpa memilikirkan resiko-resiko pengendara bermotor, juga warga yang punya usaha makanan di sepanjang jalan H Aseni.

“Dulu yang pertama kali pengurukan terkesan rapi dan bersih kenapa sekarang tidak,” ujarnya.

Sementara Malik warga Semanan sangat kecewa dengan pihak kelurahan Semanan, seolah tutup mata dengan kegiatan yang di lakukan truk-truk tanah yang jelas sangat merugikan warga, terutama di sepanjang jalan H Aseni dan Jalan Semanan.

“Di sepanjang jalan H Aseni banyak pedagang makanan, namun apa yang kita lihat, mereka seolah tutup mata dengan keadaan lingkungan berdebu, belum lagi turun hujan, ini sangat membahayakan,” tegasnya.

Malik menegaskan, tumpahan tanah yang berceceran sudah sangat jelas, namun pihak pengawas dan kelurahan seolah tutup mata, tidak ada upaya membersihkan.

“Mungkin nunggu ada korban jiwa baru mereka buka mata,” ucapnya.

Sementara Lurah Semanan Bayu Fadayen Gantha saat di konfirmasi mengenai keluhan warga, melalui pesan singkat WhatsApp menerangkan, dari pihak tiga mau buat washbay untuk mengurangi ceceran tanah.

“Itu solusi dari pihak ke tiga,” singkatya.

Pihak pengawas sendiri saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp mengenai tumpahan tanah di sepanjang jalan H Aseni, Rosid tidak memberikan jawaban. (BB)

No More Posts Available.

No more pages to load.