Balon Terkuat Ketua PARFI, Roy Marten

oleh -
img 20220410 wa0068

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Aktor senior Roy Marten menjadi bakal calon (balon) terkuat Ketua Umum Parfi menjelang Kongres XVI Parfi mendatang.

Sampai dengan Sabtu (9/4/2022) petang, aktor kelahiran Salatiga 70 tahun lalu itu menduduki posisi puncak berdasarkan polling terbuka yang diadakan oleh panitia kongres.

Dari 902 suara yang masuk hingga Sabtu (9/4), Roy Marten memperoleh 367 suara, diikuti oleh balon lainnya, aktris cantik Dian Sastrowwrdoyo yang memperoleh 54 suara, dan Ketua Parfi 56 Marcella Zalianti dengan 36 suara.

Nama-nama lain yang ikut mendapat dukungan suaran adalah aktor Herman Felani,

Roy Marten yang ditemui saat berbuka puasa di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (6/4/2022) mengatakan berterima kasih atas perhatian masyarakat yang telah memberikan suaranya.

“Tetapi, memenangkan polling adalah satu hal, dan menang dalam kongres adalah hal lain,” kata ayah dari aktor Gading Marten ini.

Roy mengaku tertarik masuk dalam bursa pemilihan Ketua Umum Parfi, meski pun saat ini sudah ada dua organisasi yang menamakan diri Parfi, masing-masing Parfi 56 pimpinan Marcella Zalianti, dan Perkumpulan (Parfi) pimpinan Alicia Johar.

“Sebetulnya bukan cuma ada dua Parfi, tetapi tidak. Namu semuanya menurut pandangan saya belum sah, bukan meneruskan Parfi yang ditinggalkan oleh Aa Gatot Brajamusti,” jelas Roy.

Roy berharap semua artis yang kini terpecah-pecah bersatu dalam wadah Parfi yang murni.

“Jumlah kita ini kan tidak banyak dibandingkan jumlah 250 juta rakyat Indonesia. Ayolah kita bersatu, supaya suara kita didengar dan perjuangan kita lebih mudah. Kalau terpecah-pecah seperti sekarang kan sulit,” kata suami artis dan model Anna Maria ini.

Roy Marten juga berharap agar organisasi Parfi diisi oleh orang yang benar-benar berprofesi sebagai artis, bukan semata-mata berkiprah di audiovisual.

“Audio visual itu kan banyak macamnya. Tik tok juga audio visual, masa pemain tik tok yang cuma joget-joget bisa jadi anggota Parfi. Janganlah. Audio visual kalau mengandung kaidah sinematografi bolehlah, seperti film layar lebar atau sinetron,” katanya.

Roy Marten sendiri awalnya sudah tidak tertarik berkecimpung lagi di Parfi. Tetapi demi kebaikan bersama, dia menyatakan mau mengurus Parfi. Terlebih bila melihat kondisi Parfi yang ada saat ini.

(Budi Beler)

No More Posts Available.

No more pages to load.