Nasionalnews.id, Jakarta – GELIAT industri film Tanah Air kini mulai berangsur pulih kembali pasca pandemi Covid-19. Fenomenanya, saat ini banyak perusahaan film lokal bermunculan. Salah satunya adalah Production House (rumah produksi) berlabel Narasi Semesta
Tahun 2024 ini rumah produksi Narasi Semesta bekerja sama dengan A&Z film, legacy pictures dan unlimited production memperkenalkan film perdananya berjudul “Pantaskah Aku berhijab” lewat konferensi pers di studio 2 Epicentrum XXI, Rabu (13/11) siang
Film bergenre drama romance ini diproduksi oleh Deni Saputra dan skenarionya ditulis oleh Cassandra Massardi. Sebagai sutradara, Hadrah Daeng Ratu – Dikenal sebagai sutradara pencetak film-film blockbuster (film sukses dan populer) didapuk untuk mensukseskan film ini.
“Melalui film ini saya ingin menyampaikan bagaimana perjalanan seseorang bisa berdamai dengan hidupnya yang tidak sempurna,” imbuh perempuan yang pernah film-nya ditonton hingga 1.900.000 sampai 3 juta orang ini.
Tontonan berdurasi 1 jam 54 menit kary Hadrah ini sepertinya layak ditonton oleh kalangan remaja dan kaum muda yang tengah mencari jati diri dalam kehidupannya.
Film bertema hijrah dan pilihan hidup ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Sofi (Nadya arina) yang kondisi psikologisnya tidak sempurna yakni, saat dirinya berusaha untuk memaafkan dirinya dan ingin menemukan teman hidup yang sempurna.
Sebagai lawan main Nadya, Bryan Domani dipasang dan berperan sebagai Aqsa untuk menguatkan karakter dan penokohan cerita.
Di sini Aqsa hadir sebagai sahabat laki-laki dari Sofi yang selalu menemaninya dalam keadaan suka maupun duka.
“Melalui karakter Sofi dan Aqsa, kami ingin mengajak penonton untuk menyelami lika-liku hidup dan proses memaafkan masa lalu, serta bagaimana kita bisa berdamai dengan takdir,” kata Hadrah semangat.
Di film ini Sofi tumbuh sebagai perempuan yang hidup tanpa figur seorang ayah yang membuat langkah hidupnya sempat tersesat.
Semua kerumitan dan masalah hidup yang dijalaninya membuat Sofi ingin menyerah dan karirnya berantakan. Tapi sebagai seorang wanita yang berpendirian kuat dan kokoh dalam pemikiran, Sofi dituntut harus tetap berjuang hidup untuk dirinya sendiri, Ibu dan adik-adiknya.
Di film ini Sofi terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan berujung kehamilan yang tak diinginkan. Sofi akhirnya mengubah penampilannya dengan mengenakan hijab, namun ia masih bertanya-tanya apakah ia pantaskah bahagia dan berhijab.
Perjalanan hidup Sofi terlihat begitu berat. Dan kehadiran seorang Aqsa sebagai teman sejati akhirnya mampu menjadi support system terbaik bagi Sofi.
Tentang konflik Sofi dan mantan pacarnya, ketidakhadiran sosok ayah di hidupnya, serta kehamilannya, membuat film drama ini terlihat hidup dan penuh warna.
Dengan penampilan dan karakter sebagai lawan main Nadya, Bryan Domani mengaku mendapatkan pengalaman baru dan menantang.
“Dari karakter Aqsa, saya belajar banyak tentang bagaimana menjadi support system yang sesungguhnya” Ujar Bryan.
“Termasuk banyak mengambil pelajaran tentang nilai kesabaran dan keikhlasan di film tersebut”
Selain Bryan Domani dan Nadya Arina, film ini juga dibintangi oleh Nadzira Shafa, Dhini Aminarti, Indra Birowo, Tike Priyatna, Cakrawala Airawan, Hifdzi Khoir, Azkya Mahira, dan Najla.
“Hidup itu tidak pernah ada yang sempurna. Apa yang membuat kita bisa bertahan dari ketidaksempurnaan itu adalah berdamai dengan diri sendiri, memaafkan diri dan memaafkan semua yang telah terjadi,” ucap Hadrah berfilosofi.
Bagi saya, film Pantaskah Aku Berhijab adalah film yang secara sempurna menggambarkan menggambarkan seperti apa teman hidup yang sebenarnya. Dia yang bisa menerima jeleknya, baiknya, jatuh dan bangun semuanya. karakter itulah yang ada dalam diri Aqsa. Sebagai teman hidup Sofi.
Bahkan keduanya sampai bikin sesuatu bareng untuk bisa bertahan hidup”
Film Pantaskah Aku Berhijab menjadi perjalanan spiritual yang berbeda. Bahwa menemukan tangan Tuhan juga bisa didapat melalui pengalaman dan perjalanan hidup lewat film ini.
Bagaimana akhirnya Sofi menemukan kebahagiaannya dan keluarganya?
Ikuti terus perkembangan informasi terbaru mengenai film PAB melalui akun Instagram@filmpantaskahaku berhijab dan @narasi semesta_ official
Mari saksikan penayangan perdananya pada 21 November 2024 di bioskop kesayangan Anda di mana saja berada.
_________ Abie Mujib