NASIONALNEWS.ID,BANYUMAS-Bejatnya Oknum Guru EBA (31) yang berprofesi sebagai pendidik salah satu sekolahan di Kabupaten Purbalingga melakukan pemaksaan/ percobaan pemerkosaan terhadap Bunga (nama samaran) yang berusia 26 tahun saat dirinya sedang beristirahat di Hotel Braga yang beralamat di jalan Soeparjo Rustam no 10, Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Bunga mulanya tak menyadari dalam lelap tidurnya di kamar 102 digarayangi oleh laki-laki yang tidak dikenalnya pada pukul 01.15 WIB, Rabu dini hari 17 April 2024.
“Saya dibukakan kamar dari pukul 19.00 WIB oleh pacarku yang memang sebagai karyawan Hotel Braga dan Saya memang kalau menunggu pacar Saya di suruh istirahat dulu dan kamar memang tidak dikunci temen kerja pacarku sudah paham dan mereka ikut mengawasinya,” kata Bunga
Saat tertidur pulas dan lampu dimatika, Bunga merasakan ada yang aneh namun berat untuk membuka mata.
“Jadi Saya itu terakhir sadar cathing whatsap dengan Pacarku itu sekitar 23.30 setelah saya cek jamnya dan saat aku tertidur itu lampu lamar nyala, sekitar pukul 01.15 itulah Saya ada yang jilatin hingga tanganya pelaku itu masuk dada, sehingga Saya kaget tak itu pacar Saya tapi ternyata bukan dan Saya langsung melawan histeris teriak minta tolong, namum karena tempatnya kaya kedap apa gimana gak ada yang dengar,” sambung Bunga
Masih kata Bunga, Saya sudah melawan namun karena dia laki-laki dia lebih kuat, kedua tanganya memegang pundak Saya dengan kuat mencoba mendorong Saya supaya jatuh lagi ke kasur Saya teriak lagi.
“Ini bukan kamar Kamu loh Kamu gak sopan, masuk kamar Aku kalau kamu nahan aku, Aku teriak ! namun Pelaku tetap menahan kencang tangan saya, Kalau kamu tetap nahan Saya, maka aku akan teriak minta tolong, baru pelaku melepas cengkramnya, dan dalam kondisi gelap meraba-raba kunci, ternyata dikunci dengan grendel sehingga aku agak lama baru bisa membuka pintu karena panik,”
Bunga megandu ke penjaga dan meminta untuk diselesaikan langsung akan tetapi pelaku mengelak sehingga dibukakan rekaman CCTV hotel untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya.
“Ternyata betul EBA lah pelakunya, Dia itu sengaja berganti baju jadi saat melakukan menggunakan kaos warna putih dan saat dipanggil oleh managemen Hotel dia menggunakan kaos warna hitam dengan cara itulah dia mencoba mengelak, sehinga saat itu juga Saya dibantu dengan pacarku melaporkan ke Polresta Banyumas dan sekarang perkara ini telah Saya kuasakan sepenuhnya ke biro hukum Lembaga yang ada di Banyumas,” sambungnya
Rupanya karyawan beraga tak asing dengan oknum guru tersebut karena sering jadi pelanggan hotel
”Saya tidak asing dengan orang ini karena dia sering datang kesini, saat di cek identitas pengunjung dia merupakan Warga Kabupaten Purbalingga dan berprofesi sebagai Guru,” tiru Bunga saat di jumpai di tempat tinggalnya
Perlu diketahui, Masyarakat Banyumas dan sekitarnya Braga sendiri lebih dikenal sebagai tempat Dugem dan Karaoke yang menyediakan berbagai minuman dewasa, walaupun di halaman depan terpampang besar tulisan Hotel Braga.
IMAM S