DPRD Minta Polisi Serius Ungkap Kembali Dugaan Pembunuhan Evi Teluknaga Tahun 2016

oleh -
compress 20240726 115114 4363
Foto: DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi Nasdem, H Chris Indra Wijaya.

Nasionalnews.id.Tangerang – Kasus dugaan pembunuhan karyawan Indomart asal Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Evi Devianti (20) Teluknaga tahun 2016, menyita perhatian publik, khususnya DPRD Kabupaten Tangerang H Chris Indra Wijaya.

Politisi Partai Nasdem tersebut, meminta polisi khususnya Polsek Teluknaga serius dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan gadis asal Desa Tanjung Pasir, yang sempat mangkrak selama 8 tahun dan tidak ada kejelasannya.

H Chris Indra Wijaya mengaku, sangat prihatin sekali atas kejadian yang telah menimpa warga Desa Tanjung Pasir yang sampai saat ini belum terungkap. Padahal kata H Chris, bukti-bukti dan keterangan saksi serta teman dekat korban sudah dikantongi polisi.

“Kenapa sih kasus ini sampai 8 tahun belum terungkap, padahal dari barang bukti, saksi dan teman dekat korban sudah dimintai keterangan sama polisi, dan saya minta kasus ini diungkap kembali dengan serius,” tukasnya,” Kamis (25/7/2024) malam.

Menurut H Chris, pada saat tahun 2016 yang lalu sudah banyak cctv yang dipasang oleh masyarakat atau pengusaha. Selain itu kata H Chris, polisi tentu bisa menggali informasi lain melalui handphone milik korban melalui ahlinya.

“Kalau menurut saya tahun 2016 cctv sudah banyak dipasang di rumah atau ruko pinggir jalan, terus yang kedua untuk gali informasi, polisi bisa buka handphone milik korban, lihat dipanggilan atau dipercakapannya,” tutur politisi Nasdem.

Dengan diungkapnya kembali kasus dugaan pembunuhan tahun 2016 ini. H Chris meminta Polsek Teluknaga untuk memanggil dan memintai keterangan kembali para saksi, teman dekat korban, atau yang menghubungi korban saat akan berangkat bekerja di pagi hari.

“Saksi, teman dekat korban dan yang mengantar tas korban harus dipanggil kembali mintai keterangan lagi, terus yang telpon suruh korban buru-buru berangkat kerja harus dicari, walau pun handphone korban sudah rusak bisa dilacak sama polisi,” tegasnya.

Disisi lain Kanit Reskrim Polsek Teluknaga, Ipda Zainal Aripin mengaku, pihaknya sudah melakukan gelar perkara bersama tim, ia meminta kerjasamanya kepada pihak tim penasehat hukum keluarga korban untuk mengungkap kasus ini.

“Kita sudah gelar perkara,” singkatnya. (ig)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.