NASIONALNEWS.ID TANGERANG SELATAN – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan hak jawab atas berita yang ditayangkan di NasionalNews.id yang berjudul “Dugaan Kegagalan Kontruksi Ambrolnya Taman Jaletreng 2 Tangsel”. Surat hak jawab DSDABMBK Kota Tangsel dengan nomor 480/001-Humas.DSDABMBK/IV/2022 yang dikirim melalui email pada tanggal 18 April 2022.
DSDABMBK Tangsel angkat bicara terkait longsor yang terjadi di Taman Jaletreng 2, Serpong. Saat ini, proses perbaikan tanah longsor dan fasilitas publik yang rusak sudah selesai dikerjakan penyedia jasa, mengingat proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.
Kepala Bidang SDA pada DSDABMBK Kota Tangsel, Eka Pribawa mengatakan ada sejumlah
kerusakan di Taman Jaletreng 2 akibat curah hujan tinggi dan angin kencang pada 14 Maret 2022 itu.
Kerusakan antara lain terjadi pada tiga penutup atap pergola pecah dan tertiup angin kencang,
penurunan tanah di area jogging track sepanjang 110 meter dan rusaknya saluran di sebelah jogging
track sepanjang 60 meter.
Baca juga : Belum Diresmikan Ambrol Proyek 12,499 Miliar Taman Jaletreng 2 Tangsel
Baca juga : Dugaan Kegagalan Kontruksi Ambrolnya Taman Jaletreng 2 Tangsel
Baca Juga : Kejari Tangsel akan Dalami Ambrolnya Taman Jaletreng 2
Sementara soal longsor yang terjadi di lokasi, Eka mengaku bahwa lereng yang longsor tersebut
memang belum dianggarkan untuk diturap pada Tahun Anggaran 2021 lalu. “Tahun ini (2022-red)
rencananya dianggarkan,” katanya.
Sementara Kepala DSDABMBK Kota Tangsel, menambahkan Taman Jaletreng 2 ini bakal melengkapi sejumlah ruang terbuka hijau yang menjadi program Pemkot Tangsel.
“Harapannya, taman yang berlokasi di Serpong ini bakal diterima masyarakat sebagai tempat
berkumpul dan berkegiatan,” tandasnya.
