IKM Kota Tangerang Minta Polisi Segera Tangkap Tersangka

oleh -
oleh
Polres Metro Tangerang Kota
Korban FA (29) terkapar di RSUD Tangerang, Sabtu (29/12/2019).

NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Seorang pedagang telur, FA (29) terkapar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, menderita luka tusuk benda tajam. Berawal saat korban memergoki maling yang dikenalinya, Minggu (29/12/2019) pukul 03,00 WIB, masuk ke tokonya.

Atas kejadian yang menimpa FA (29) anggota Ikatan Keluarga Minang (IKM), Ketua IKM Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Tangerang, Indra Jaya turut berduka dan meminta kepolisian segera menangkap tersangka dan mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

“Atas nama IKM Kota Tangerang, kami meminta pihak kepolisian, khususnya Polres Metro Tangerang Kota yang menanganinya, secepat mungkin menangkap tersangka, yang sudah jelas dikenali korban,” ungkap Indra kepada NasionalNews.id usai membesuk korban di RSUD Tangerang, Senin (30/12/2019).

Ikatan Keluarga Minang
Ketua IKM Kota Tangerang, Indra Jaya (kaos hitam topi hitam) saat membesuk korban di RSUD Tangerang, Minggu (30/12/2019).

Indra menerangkan, bahwa korban sehari-harinya berjualan berjualan telur dan tinggal di dalam toko di Pasar Anyar Jalan A Dimyati Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Kejadian tersebut berawal saat korban sedang tidur bersama istri dan anaknya, terbangun karena suara gaduh ada yang masuk ke tokonya.

“Ternyata korban mengenali orang yang masuk ke tokonya, kemudian tersangka dengan menggunakan gunting menyerang secara membabi buta, hingga korban terkapar,” jelasnya.

Istri korban berhasil lari menyelamatkan diri dan terkena luka tusukan di pindaknya. Setelah korban jatuh terkapar, tersangka mengambil dua buah telepon gengam dan uang sebesar Rp2,5 juta, setelah itu behasil melarikan diri.

“Tersangka yang dikenali korban sehari-harinya berada di pasar anyar, telah mengambil dua handphone milik korban, dan kami yakin pihak kepolisian dapat melacak keberadaan tersangka,” pungkasnya. (SL)

No More Posts Available.

No more pages to load.