Kelompok Tani Aceh Singkil: AHY, Lihat Kami Ayam Mati di Lumbung Padi

oleh -
tanah hak kelompok tani masyarakat di sapu beco pt delima makmur

NASIONALNEWS.ID,ACEH SINGKIL-Tak kunjung ditangani oleh Pemerintah Daerah Aceh Singkil  menjadi kebranian PT Delima Makmur semakin menjadi-menjadi menguasai tanah milik kelompok tani Masyarakat Adat seluas 250 Ha yang selama ini dikelola oleh swasta sebagai lahan kelapa sawit selama berpuluh-puluh tahun oleh PT Delima Mkmur.

Dikatakan oleh Khairul Amri  ketua kelompok tani Sejahtera kampung Biskang kecamatan Danau Paris yang beranggotakan 78 orang, Saya menduga ada pembiaran yang dilakukan oleh pihak Kantah BPN Aceh Singkil serta oknum kekuasan Pemerintah Daerah Aceh Singkil maupun di Pemerintah Kecamatan Danau Paris.

“Sangat jelas terang benderang tanah Negara seluas 2.576 ha yang tertuang di dalam SK HGU dengan nomor 92/KEM-ATR/BPN/XII/2021 yang terletak di Desa Situbuh-tubuh dan Sintuban Makmur yang diberikan kepada PT Delima Makmur dalam ada hak tanah kami seluas 200 Ha, namun diserobot oleh mereka sedangkan kami telah menggarapnya tanah tersebut sejak tahun 2009,” Ujar Amri via telpon 05/04/2021

PT Delima Makmur membongkar tanaman milik kelompok tani masyarakat hingga  tanpa bekas masyarakat menduga ada penggunaan anggota Kepolisian dari kesatuan Brimob dalam melakukan segala aksinya.

“Beberapa kali kami melakukan negosiasi dilahan garapan kami, namun selalu dihadapkan dengan sejumlah anggota Brimob yang tampak jelas digunakan oleh PT Delima Makmur untuk menghalau kami, sehingga kami seperti diadu dengan Polisi sedang kami berhak atas 200 ha sesuai peraturan negara,” Ujar Amri

“Dimana keadilan buat kami masyarakat, 20% dari HGU adalah hak kami Masyarakat untuk mengelolanya sudah sesuai Peraturan Pemerintah,” Cetus Amri

Kelompok Tani Masyarakat berharap kepada Mentri Agraria dan Tata Ruang yang baru Agus Harimurti Yudhoyono ada gebragakan untuk mengembalikan hak masyarakat bukan membela Cukong yang curang.

“Saya menduga surat-surat yang dipalsukan oleh PT Delima Makmur untuk mendapatkan HGU dari Pemerintah, siapa dibalik itu kita tidak tahu, untuk itu tolong Pak Mentri datanglah ke tanah kami bantu kami, jangan sampai ayam mati dilumbung padi,” memelas Amri mewakili masyarakat kelompok tani

IMAM S

 

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.