NASIONALNEWS.ID, SURABAYA – Mucikari diduga menyuruh pekerja seks komersial (PSK) di Surabaya berhubungan intim dengan 7 lelaki hidung belang dalam sehari sekaligus. Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap praktik prostitusi online menggunakan aplikasi MiChat, dengan mengamankan tujuh mucikari dan tujuh PSK di sebuah hotel di Gubeng Surabaya.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia menuturkan, bahwa dari hasil menjajakan PSKnya, penghasilan sang mucikari sampai jutaan rupiah sebulan. Bayaran PSK dipotong Rp150 ribu sekali main, banyaknya sang PSK melayani lelaki dalam sehari, dijadikan pundi uang yang didapat sang mucikari.
“Anak buahnya kan melayani antara lima sampai tujuh orang setiap hari dan penghasilannya sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta satu hari,” kata Agung, Jumat (15/5/2020). .
Pengguna jasa PSK cukup menghubungi mucikari dengan aplikasi MiChat. Dari prositusi online, Polrestabes Surabaya mengamankan tujuh mucikari yakni EM (21), SA (21), EW (21), AM (19), DN (24), MR (21) dan AH (27).
“Sementara dari penggerebekan ini, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya uang tunai hingga handphone yang digunakan mucikari menawarkan perempuan ke kliennya. Mereka disangkakan melanggar pasal 2 UU RI No.21 tahun 2007 dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP,” tutupnya. (red)
