Rekannya Ditampar Supir, Puluhan Ojol Datangi Polsek Mauk

oleh -
oleh
Driver Ojol datangi Polsek Mauk terkait penamparan rekannya oleh supir angkot. (Poto: dokist)

NASIONALNEWS.ID, TANGERANG – Puluhan driver Ojek Online (Ojol) Grab datangi Polsek Mauk, lantaran tak senang seorang rekan sepropesinya, Ipunk (31) diduga ditampar supir angkot, di Jalan Raya Mauk, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Jumat (22/3/2019) sore.

Menurut keterangan rekan korban, Lucky, penamparan itu terjadi, lantaran sopir angkot merah putih jurusan Kronjo-Pasar Baru Kota Tangerang bernama Toni tak senang diklakson saat ngetem untuk mencari penumpang.

“Pelaku ngetem di sana hingga menyebabkan macet, namun saat angkotnya diklakson oleh Ipunk, si supir bukan bergegas melajukan angkotnya, yang ada malah turun dari mobil lantas menampar Ipunk di depan anak dan istrinya. Karena saat itu Ipunk sedang membonceng anak istrinya dari Mauk menuju rumah keluarganya di daerah Periuk Kota Tangerang,” papar Lucky yang juga Satgas DPP dari sebuah komunitas Ojol itu.

Lucky menambahkan, keduanya sempat adu mulut di depan anak dan isti Ipunk. Akibantnya anak dan istri Ipunk mengalami shock.

“Melihat anak istrinya shock, maka Ipunk bergegas meninggalkan si supir untuk melanjutkan perjalanannya, namun merasa kurang puas dengan menguber Ipunk bersama istrinya. Sesampainya di daerah Sepatan, motor Ipunk kembali dipepet oleh si supir angkot seakan masih menantang namun tidak diindahkan oleh Ipunk,” terangnya.

Akibat peristiwa itu, kata Lucky, sebelum dilimpahkan ke Polsek Mauk, supir beserta angkotnya sempat digiring ke Mapolsek Sepatan.

“Sebelum ke Polsek Mauk, mobil dan supir angkot pengganti itu sempat kami giring ke Polsek Sepatan, karena kami pikir kejadiannya di wilayah Sepatan,” ungkapnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Mauk, Ipda Iwan Dewantoro saat dikonfirmasi menerangkan, bawha permaslahan tersebut akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan kepada kedua belah pihak.

“Nama pelaku sudah dikantongi dan sedang dilakukan pencarian oleh anggota kami. Laporan tetap kami terima, namun permasalahan ini akan diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” tandas Iwan. (04/red)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.