Suami Gerebek Istrinya dan Kadis Mesum di Dalam Mobil Dinas

oleh -
oleh
oknum kepala dinas
Suami sedang memergoki istrinya dan oknum Kepala Dinas di dalam mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang terparkir di SPBU Jalan Merdeka, Karawaci Kota Tangerang, Selasa (27/10/2022) malam.

NASIONALNEWS.ID KOTA TANGERANG – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) digerebek berbuat mesum dengan tenaga honorer Kabupaten Tangerang. Suami menggerebek setelah pergoki oknum Kepala Dinas (Kadis) sedang bercumbu dengan istrinya di dalam mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Suami dari istri yang bekerja sebagai tenaga honorer, SB memaparkan, kasus perselingkuhan oknum Kadis dengan istrinya bukanlah yang pertama kalinya dan telah lama diketahuinya. Kecurigaannya muncul pada Selasa (27/10/2022) malam, istrinya belum pulang ke rumah dan menemukan mobil yang dipakai istrinya terparkir di restoran cepat saji KFC berdekatan dengan SPBU di Jalan Merdeka, Karawaci Kota Tangerang, terlihat ada mobil dinas terpakir kemudian dihampirinya, karena kaca mobil berwarna gelap ia berusaha dari dekat mengintip kaca mobil dan terlihat oknum Kadis sedang bercumbu dengan istrinya di dalam mobil dinas tersebut.

“Malam itu, awalnya menemukan mobil yang dipakai istri saya di tempat parkir di KFC, tapi istrinya tak berada di mobil, kita cari ke dalam KFC istri saya tak ada dan tak jauh disana ada mobil warna putih berplat merah, saya hafal bener itu mobilnya Kadis terlihat terparkir di pom bensin, karena curiga saya samperin,” kata SB saat mengunjungi Kantor Redaksi NasionalNews.id di Karawaci Kota Tangerang, Selasa (8/11/2022).

Dalam jarak dekat tak bisa melihat ke dalam mobil karena berkaca gelap, lanjut SB, lalu dirinya menempelkan wajahnya mengintip ke kaca mobil dan terlihat Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang sedang bercumbu dengan istrinya di dalam mobil dinas tersebut.

“Dari dekat kaca mobil saya intip, kelihatan ada Kadis sama istri lagi mesum di dalam mobil dinas, spontan kaca langsung saya gedor dan saat pintu mobil dibuka, baju dan celana yang dipakai istri saya, terlihat terbuka sebagian dan mereka berduka langsung saya giring ke Polsek Karawaci,” ungkapnya.

SB menerangkan, ketika sampai di Polsek Karawaci dirinya berencana hendak melaporkan permasalahan tersebut dan diarahkan ke Polres Metro Tangerang Kota sebab berkaitan dengan perlindungan perempuan, setelah dimediasi akhirnya mengurungkan niatnya menempuh jalur hukum, karena tak tega mengingat anaknya masih kecil dan masih membutuhkan kasih sayang ibunya.

“Karena saya ga tega, akhirnya ga jadi buat laporan polisi dan apalagi ditambah anak saya masih kecil nyariin ibunya, sudah larut malam belum pulang ke rumah,” ujarnya.

Menurutnya, perselingkuhan Kepala DPKP Kabupaten Tangerang dengan istrinya sudah lama terjadi dan pada bulan Januari 2022 mendapatkan bukti istrinya cek in di hotel dan berulang kali, akhirnya di awal bulan Agustus 2022 dilaporkannya ke Sekretaris Daerah (Sekda) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Kabupaten Tangerang dan sampai sekarang belum mendapatkan sanksi, padahal dirinnya sudah dipanggil untuk diperiksa, begitupun juga keduanya.

“Surat laporan oknum ASN selingkuh dengan istri saya kirim ke BKPSDM Kabupaten Tangerang tak direspon sampai sekarang dan pada awal bulan September saya dipanggil Inspektorat untuk pemeriksaan kasus dugaan pelanggaran kode etik ASN, tetapi hasinya sampai sekarang tidak ada kejelasan,” tuturnya.

Pelaporan itu dilakukan setelah sebulan sebelumnya ia bersama mertuanya mendatangi kediaman Kadis, ungkap SB, disaksikan anaknya Kadis meminta maaf mengakui perbuatannya di hadapan mertuanya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Ternyata cuma sekedar janji dan mengulangi perbuatannya dan ada buktinya, atas dasar itulah akhirnya melaporkan kasus perselingkuhan oknum ASN ke BKPSDM, Inspektorat dan Sekda Kabupaten Tangerang.

“Disaksikan anaknya Kadis mengakui perbuatannya dan meminta maaf sambil menangis dan bersimpuh di kaki mertua saya, tetapi masih saja mengulangi perbuatannya tak takut dosa dan tak punya malu sudah banyak yang dan sudah dilaporkan,” pungkasnya. (SL)

No More Posts Available.

No more pages to load.