NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Matinya Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa titik lampu merah sekitaran lokasi penembakan misterius beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menyatakan itu bukan milik pihaknya.
Wahyudi Kepala Dishub Kota Tangerang saat di hubungi melalui sambungan seluler mengatakan bahwa, CCTV sebagai petunjuk yang mati di sekitar lokasi bukan milik Pemkot Tangerang.
“CCTV yang mana sih, itukan persoalan lama ngapain di tanyain lagi, sudah banyak yang nanya ke saya itu bukan milik Pemkot Tangerang, milik kami itu hanya traffic light” jawab Yudi kepada Nasionalnews.id, Jumat (19/6/2020) sore.
Soal siapa yang memiliki CCTV tersebut Yudi mengaku sama sekali tidak mengetahui .
“Saya tidak tau itu milik siapa, gampang itu mah tinggal telusuri saja di lokasi kejadian siapa pemiliknya,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya ramai diberitakan, dua korban luka tertembak yakni Ozi (18) dan Ikhsan (20) atas insiden penembakan misterius di tiga titik Kota Tangerang, yakni jalan taman Gajah Tunggal, jalan wisata Kuliner Laksa serta Restoran Bakmi Mega pada Jum’at (5/6/2020) lalu.
Dari kejadian tersebut, kepolisian mengalami kesulitan pengungkapan lantaran tidak menemukan rekaman video kasus penembakan yang terjadi di tiga TKP, CCTV di sekitaran lokasi dan CCTV milik Dishub Kota Tangerang yang ada di lampu merah tidak aktif.
“Kamera pengintai milik Dinas Perhubungan tidak aktif sejak Maret 2020. Sehingga menjadi kendala dalam pengungkapan kasus. Kepada stakeholder, kalau ada CCTV diaktifkan. Itu berpengaruh dalam mengungkap kasus tindak pidana,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto pada Senin (8/6) lalu. (Iwan/Yuyu)
