JPKP Halteng Nilai Gugus Covid-19 Tutup Data Karyawan PT IWIP

oleh -
oleh
humas Jpkp Halteng
Humas JPKP Halteng, Rosihan Anwar

NASIONALNEWS.ID, HALMAHERA TENGAH – Hubungan Masyarakat Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Halamhera Tengah (Humas JPKP Halteng), Rosihan Anwar menilai gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Halteng, Provinsi Maluku Utara (Malut), diduga menutupi data karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang reaktif atau positif Covid-19 hasil rapid test.

“Sebanyak dua orang karyawan yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate beberapa waktu lalu dan sementara dirawat di Weda karena hasil rapid test reaktif,” ujar Humas JPKP Halteng, Rosihan Anwar kepada awak media, Minggu (17/5/2020).

Pihaknya menyesalkan sikap Jubir Covid-19 Halteng dan PT IWIP yang tidak mau memberi data terkait karyawan yang dirujuk ke Ternate. Menurutnya, jubir Covid-19 dan PT. IWIP harus berpikir kamaslahatan umat dengan selalu terbuka memberikan informasi kepada masyarakat Halteng, karena informasi yang beredar di media sosial, dua orang karyawan ini satunya sudah positif.

“Untuk itu, agar tidak muncul ketakutan pada masyarakat, kami butuh keterbukaan informasi, masyarakat akan bingung, ketika melihat setiap status di facebook sehingga kami butuh data yang akurat dari pihak yang berwewenang bukan dari status yang tidak jelas sumbernya,” sebut Humas JPKP Halteng.

Rosihan menuturkan, dengan adanya status dua orang karyawan itu, PT IWIP harus lebih serius dalam memperhatikan karyawannya, apalagi dua orang yang dirujuk ke Ternate, bayangkan saja sudah berapa puluh orang yang kontak langsung dengan mereka berdua. Ini bukan tidak mungkin karena mereka ini karyawan PT IWIP.

“Untuk itu kami minta kepada Jubir Covid-19 Halteng dan PT IWIP jangan menyembunyikan informasi kepada masyarakat. Kepada kedua pihak agar hal ini diseriusi, jangan sampai membuat masyarakat membabi buta akibat dari kalian, yang kesannya menutupi semua hal apalagi ini terkait Virus Corona,” tutupnya.

Sementara Jubir Covid-19 Halteng, Rijja Rajana saat di Konfirmasi terkait Riwayat perjalan kedua karyawan, dirinya mengarahkan agar konfirmasi langsung ke dokter yang berada di Klinik PT IWIP, namun ketika dikonfirmasi Dokter Klinik menyampaikan, harus konfirmasi langsung ke Agnes.

Sementara Humas PT IWIP, Agnes Ida Megawati ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini mereka dibawa ke Ternate untuk pemeriksaanr “Nanti setelah ada hasil PCR baru kami bagikan Rilisnya, karena yang menentukan positif atau tidak itu dari hasil tes PCR,” pungkasnya. (dir)

No More Posts Available.

No more pages to load.