NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Untuk memberikan Trauma Healing dan Psiko Sosial kepada anak-anak korban kebakaran di Posko Pengungsian di wilayah Perumahan Kepa Duri Mas blok MM RT02/04, Polsek Kebon Jeruk Polres Jakarta Barat beserta Tiga Pilar Kecamatan Kebon Jeruk menggandeng Pusat Perlindungan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Jumat (4/2/2022).
Disela-sela kegiatan tersebut, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan, bahwa kegiatan Trauma healing dan Psiko Sosial (penguatan fisik) bertujuan untuk menghilangkan trauma pada anak-anak dalam peristiwa kebakaran sehingga mereka dapat kembali ceria.
“Kegiatan ini untuk menghilangkan rasa trauma kepada anak-anak korban kebakaran, agar mereka bisa kembali ceria,” kata Kapolsek.
Dalam kegiatan Trauma Healing Kapolsek juga menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan agar anak-anak bisa terhindar dari rasa trauma.
“Untuk menghilangkan rasa trauma pada mereka anak-anak, kita ajak
bernyanyi bersama, menggambar emosi dan Game juga lainnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Trauma Healing berjumlah tujuh orang dari dinas P2TP2A dan didampingi anggota Polwan Polsek Kebon Jeruk
Sebelumnya, peristiwa kebakaran di Perumahan Kepa Duri Blok QQ RT 02/04, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat terjadi pada 1 Februari 2022, sekitar pukul 02.55 WIB.
Atas peristiwa kebakaran tersebut 100 Rumah terbakar dan 336 KK yang kehilangan tempat tinggal.
(Budi Beler)
