NASIONALNEWS.ID, KABUPATEN TANGERANG – Setelah mengalami koma selama beberapa hari, MG (19) pengendara sepeda motor matic yang tertabrak mobil Pajero akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sebelumnya korban pertama YS (19) meninggal di tempat kejadian. Sementara AT (20) pelaku mendapatkan penangguhan penahanan dijamin oleh keluarga.
Joy Gunawan , orang tua korban ke 2 MG (19) menyampaikan bahwa MG yang sempat koma selama beberapa hari karena tertabrak mobil Pajero di kawasan Gading Serpong akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUD Kabupaten Tangerang pada 6.19 pagi, yang diakibatkan banyaknya luka di sekujur tubuh sehingga imun korban menurun dan mengalami gagal pernapasan.
“Menurut dokter, anak saya banyak luka di sekujur tubuhnya, sehingga terjadi proses infeksi, obat yang paling bagus pun ini tidak bisa membantu menaikan imun, sehingga terjadi kegagalan pernapasan dan tidak bisa bertahan hidup,” kata Joy saat di wawancarai melalui telpon.
Joy, meminta keadilan kepada polisi agar pelaku penabrakan 2 korban tewas yang salah satu korban adalah anaknya meminta pelaku ditahan dan diadili dengan adil.
“Saya berharap keadilan, pelaku bisa di tahan agar dia merasakan apa yang kami rasakan saat ini,” ungkapnya.
Joy menyayangkan sikap keluarga pelaku yang dinilai kurang responsif kepada korban dalam bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Keluarga pelaku ini kurang bertanggung jawab, dia menelepon pengacara saya mau bantu pengobatan 25 juta tanpa ada bahasa menanyakan kabar, kami tolak, harusnya tanyakan dulu keadaan anak saya, bukan persoalan uang buat kami, kami meminta pertanggung jawabannya,” ungkap Joy kecewa.
Saat ini pelaku dikenakan tahanan luar oleh Polres Tangsel dengan penjamin pihak keluarga karena status kasusnya masih dalam tahapan sidik.
“Pelaku mendapatkan penangguhan penahanan yang menjamin pihak keluarganya karena saat ini statusnya masih sidik ,kata pengacara saya itu di bolehkan,” ujarnya.
Sebelumnya MG yang berboncengan dengan YS ditabrak mobil Pajero yang dikemudikan AT (20) di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/4/202)
YS Meninggal di tempat kejadian sedangkan MG sempat mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang karena mengalami cedera serius pada bagian kepala, robek di paru-paru, urine keluar darah, kaki kiri dan kanan patah, jari jempol kaki putus, dan jari kelingking remuk.
(Yuyu)