NASIONALNEWS.ID, MANOKWARI – Dalam meningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan mutu perguruan tinggi, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Manokwari gelar sosialisasi Produk dan Layanan Jasa Perbankan di kampus Sekolah Tinggi Keperguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari, Selasa (24/9/2019).
Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula STKIP Muhammadiyah, dihadiri oleh narasumber Merry Rumbrawer, Erni Rauf, Eka Widiana serta di dampingi Pemimpin Kantor Kas Pemda Papua Barat Elisabet V I Maloali dari BNI Manokwari, Wakil Ketua 1 STKIP Muhammadiyah Nurul Abidin, Staf Dosen, dan segenap Mahasiswa.
Merry Rumbrawer dalam materinya mengatakan bahwa BNI memiliki beberapa produk yang dapat memudahkan dosen serta mahasiswa dalam transaksi perbankan baik akademik maupun personal.
“Produk yang di maksud seperti tabungan untuk mahasiswa yang dilengkapi dengan ATM yang bisa digunakan sebagai kartu mahasiswa, tabungan simpanan, investasi dan kredit untuk dosen dan mahasiswa, dan Cash Management System dimana untuk memberikan solusi dan layanan dalam mempermudah pihak STKIP Muhammadiyah dalam memantau dan melakukan transaksi perbankan secara online,” kata Merry Rumbrawer.
Dirinya berharap, BNI bisa membantu dalam mempermudah mahasiswa untuk melakukan pembayaran uang perkuliahan serta meningkatkan sistem adminstrasi keuangan di kampus STKIP Muhammadiyah,” harapnya.
Selain itu, Eka Widiana selaku pemateri kedua menyampaikan BNI Griya merupakan fasilitas pembiayaan produktif yang dapat digunakan untuk pembelian pembangunan atau renovasi, top up, refinancing, atau take over properti, berupa tempat tinggal, villa, rumah toko, rumah kantor, atau tanah yang besarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua STKIP Muhammadiyah yang diwakili Ketua Wakil 1 Nurul Abidin, merespon baik sosialisasi ini, jika dilihat dari paparan tadi ada sosialisasi tentang layanan layanan seperti BNI Direct yang mungkin kedepannya kami akan jajakin kesana,” terangnya.
Dirinya tertarik dengan BNI Direct, sebab dari beberapa Bank yang pernah bermitra dengan STKIP juga memiliki layanan seperti itu. Namun, ketika mengecek rekening koran kami harus ke kantor sehingga memakan waktu. Berbeda dengan BNI dimana kita bisa print sendiri, mengecek sendiri, sehingga lebih cepat waktu.
“Kedepannya mungkin bisa jadi dialihkan, namun kembali lagi semua tergantung putusan pimpinan. Namun saya lebih suka dengan produk BNI yang sekarang dimana kita juga bisa mengecek para mahasiswa siapa saja yang sudah membayar uang kuliah dibandingkan yang saat ini kami masih mengecek menggunakan stabilo,” tutur Nurul Abidin.
(YERI TARIMA)
