Pemdes Plakpak Apresiasi Launchingnya Aplikasi Toko Online oleh Mahasiswa KKN Tematik UIM

oleh -
img 20210904 wa0020

NASIONALNEWS.ID, PAMEKASAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UIM Kelompok 1 Posko 19 melaksanakan Pelatihan Membuat Website Toko Online dan App Mobile yang dilaksanakan di Gedung Lantai 2 Tasazain Coffee dan Swalayan Plakpak Pegantenan Pamekasan.

Setelah pelatihan, dilanjutkan dengan launching dan penyerahan Aplikasi Toko Online tersebut kepada pemilik Tailor MF Collection dan Eka Collection yang beberapa waktu lalu dilakukan pendampingan dalam pembuatan Songkok Batik Madura oleh mahasiswa KKN tersebut.

Merespond hal itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Plakpak memberikan apresiasi kepada Mahasiswa KKN Tematik UIM karena telah turut mendukung dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan SDM serta memberikan wadah guna tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui sistem digital.

“Kami pemerintah Desa Plakpak memberikan apresiasi kepada adek-adek mahasiswa KKN Tematik UIM Pamekasan atas Launching Aplikasi Toko Online ini,” kata Ach. Fauzan dalam sambutannya mewakili Kepala Desa Plakpak, Kamis (2/9/2021).

Menurut Fauzan, masyarakat desa memang sangat penting belajar hal seperti itu agar tidak gagap teknologi dan harus peka terhadap perkembangan zaman. Karena seyogyanya perkembangan teknologi seperti saat ini, manfaatnya mempermudah dalam melakukan berbagai hal.

“Bahkan, bukan hanya sifatnya seperti pakaian tetapi sampai makanan sekarang sifatnya online. Cukup di rumah saja, mau pesan mie ayam, misalnya. Tinggal pecet HP (memesan lewat aplikasi HP, red) bahkan produk-produk yang lain,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Kelompok KKN A. Hendra Purnomo mengatakan, adanya acara tersebut sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sekitar. Mahasiswa KKN Tematik UIM ingin mejunjukkan agar tidak sekedar menjadi menara gading yang tidak dekat dengan masyarakat setempat.

“Masa PPKM seperti saat ini, masyarakat banyak yang tidak tau kalau ada mahasiswa KKN di Desa Plakpak. Selain itu juga, mengingat momen 10 Muharram yang merupakan hari rayanya anak yatim, akhirnya kami sepakat untuk melaksanakan santunan anak yatim,” kata Hendra, Jum’at (3/9/2021) kemarin.

Untuk diketahui, mahasiswa KKN Tematik UIM itu juga menggelar kegiatan Santunan Anak Yatim yang dilaksnakan di tempat yang sama.

Santunan berupa sembako dan uang tunai diberikan kepada15 anak yatim yang kurang mampu di lingkungan sekitar. Kreteria yang mendapatkan santunan maksimal kelas 6 SD.

Acara tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Panitia memberikan masker dan hand sanitizer kepada seluruh undangan.

Reporter: Kholisin

No More Posts Available.

No more pages to load.