Forlis Akan Demo Citata Jakbar

oleh -

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis (Forlis) Jakarta Barat berencana akan melakukan aksi protes kepada Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta Barat terkait minimnya pengawasan terhadap menjamurnya bangunan liar (tanpa IMB).

Selain itu, para wartawan ini juga menganggap Kasudin Citata Jakarta Barat terkesan cuek terhadap respon pemberitaan yang sering dilakakukan oleh media-media yang tergabung dalam Forlis dan tidak mendapatkan tanggapan yang signifikan dari pejabat setempat.

“Ya. kami akan melakukan aksi protes kepada Sudin Citata, karena kami menganggap mereka tidak proaktif terhadap pemberitaan terkait dengan banyaknya pelanggaran bangunan tanpa IMB di Jakarta Barat saat ini. Jangankan melakukan penertiban, merespon pemberitaan dari kawan-kawan media saja tidak,” kata Mubinoto Amy selaku koordinator Forlis, Rabu (27/11/2019).

Amy menegaskan, sikap dari para Insan Pers kali ini tidak main-main dan akan terus mendorong Pemprov DKI untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran Perda dan melakukan evaluasi kepada jajaran pejabat wilayah.

“Kami menilai di era kepemimpinan Anies Baswedan sekarang ini pejabat wilayah semakin berani bermain dengan pelaku pelanggaran Perda, sehingga mereka tidak mendengar aspirasi dan kontrol dari media. Kami akan dorong terus sampai benar-benar suara kami ditanggapi,” jelas Amy.

“Saya sudah beberapa kali mendapatkan temuan pelanggaran bangunan tanpa IMB, dan sudah sering kita beritakan di media saya dan kawan-kawan Forlis. Tetapi boro-boro Kasudin Citata menanggapi, merespon konfirmasi kita saja tidak pernah,” ujar Mukhlisin, wartawan Sumatera Post di lokasi yang sama.

Hal senada juga diungkapkan Darsuli, SH, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Investigasi Independen Peneliti Kekayaan Pejabat dan Pengusaha RI (BII-PKPPRI) yang merasa pengawasannya melalui data dan surat ke sejumlah instansi di Jakarta Barat yang tidak mendapat tanggapan.

“Kami sudah beberapakali bersurat dengan melampirkan data-data kepada Sudin Citata, Inspektorat, dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, tetapi sampai dengan detik ini tidak ada tanggapan. Dan bahkan kawan-kawan media juga sudah sering publikasikan terkait pelanggaran-pelanggaran di lapangan, namun tidak pernah ada respon. Saya menjadi curiga mereka ada permainan dengan dibeking oknum-oknum seprofesi kita juga, sehingga mereka merasa aman,” terang Darsuli kepada wartawan, Rabu (27/11).

Perlu diketahui, sudah terdaftar sekitar 36 orang dari 13 media di tubuh Forlis dan kurang lebih 154 orang dari beberapa LSM dan Ormas yang akan turut serta aksi protes tersebut.

“Kami sudah membuat pemberitahuan aksi kepada aparat kepolisian. Tinggal menunggu koordinasi dari kawan-kawan yang lain untuk menentukan waktu pelaksanaannya kapan,” pungkas Amy yang juga Pemimpin Redaksi iFakta itu. (Forlis). (BB)

No More Posts Available.

No more pages to load.