Kesbangpol DKI Gelar Dialog Interaktif Penghayat Aliran Kepercayaan Angkatan III

oleh -

NASIONALNEWS.ID, BOGOR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi DKI Jakarta menggelar dialog interaktif antar umat beragama dan penghayat aliran kepercayaan Angkatan III Tahun 2019 di Hotel Griya Astoeti Cisarua Bogor, dari 22 sampai 24 Agustus 2019.

Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri,  M.Si. dan dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan tokoh penghayat aliran kepercayaan, Kamis (22/8/2019) berlangsung sangat hikmat.

Taufan Bakri mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menjamin adanya kebebasan sipil untuk menjalankan agama dan kepercayaannya, apapun agama dan penghayat aliran kepercayaan akan mendapatkan perlakukan yang sama dari Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.

“Kebebasan beragama dan penghayat aliran kepercayaan merupakan salah satu tolak ukur dan indikator dari kemajuan demokrasi di Provinsi DKI Jakarta. Karena itu, kami menghimbau dan mengaharapkan agar para pemuka agama dan penghayat aliran kepercayaan untuk mengajak umatnya selalu menjaga kerukunan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.

Lanjut Taufan, Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta mengharapkan agar kerukunan antar umat beragama dan penghayat aliran kepercayaan yang sudah terbangun selama ini di Jakarta, agar terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya. Persaudaran antara umat beragama dan penghayat aliran kepercayaan kita yakini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa.

“Tujuan diadakannya dialog Interaktif ini adalah untuk menggalang pemikiran-pemikiran strategis yang akan dijadikan acuan dalam rangka penyusunan kebijakan, strategi dan program-program strategis pembangunan lintas agama dan penghayat aliran kepercayaan di masa yang akan datang,” tegasnya.

Sementara Ketua pelaksana kegiatan Kristinawati mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 100 anggota dari berbagai elemen agama dan penghayat aliran kepercayaan, dan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing untuk memperkaya pemahamam para peserta.

“Selain itu juga, ajang tersebut di maksudkan untuk mengenali isu-isu yang berkaitan dengan ajaran agama dan aliran kepercayaan, tantangan globalisasi dan kekuatan konsep dasar pembangunan kerukunan bersama,” tambahnya.

Dalam dialog interaktif tersebut ini antara lain Kasubdit kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia, Dra. Wigati yang memaparkan Peran pemerintah di dalam mewujudkan hubungan yang harmonis di antara umat beragama dan penghayat kepercayaan.

Drs. Rustam Effendi, M.Si, yang mengulas tentang Pemahaman nilai-nilai toleransi di tengah perbedaan agama dan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Abdul Rouf, S.Pd, M.Pd. berbicara tentang “Simulasi dalam rangka penerapan harmonisasi di Kalangan umat beragama dan penghayat kepercayaan.

Hadi Saja, yang membahas soal membangun dan memelihara kerukunan umat beragama dan Penghayat kepercayaan.

Acara berlangsung sangat hikmat, di akhir acara pembukaan dialog Interaktif ini, para peserta diajak Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta bersama – sama menyanyikan lagu Padamu Negeri sebagai wujud kerukunan bersama dan rasa sayang kepada Bangsa Indonesia. (srj/bb).

No More Posts Available.

No more pages to load.