Ketua Komite Diduga Gelapkan Dana Pembangunan Masjid

oleh -

NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Ketua Komite diduga menggelapkan anggaran pembangunan Masjid di lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri 89 di jalan Tanjung Duren Barat IV Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Nampak di lokasi, pembangunan Masjid yang ada di lingkungan sekolah SMPN 89 terlihat terhenti, diduga kehabisan anggaran karena tidak ada pekerja satupun yang mengerjakan pembangunan Masjid tersebut.

Salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dana untuk pembangunan Masjid, itu di dapat dari berbagai donatur dari alumni, juga beberapa perusahaan di luar dan orang tua siswa.

“Setelah mendapat bantuan, dana tersebut ditampung di dua rekening Bank, yaitu Bank Mandiri dan Bank BCA dengan atas nama bendahara yaitu yang berinisial (SI),” katanya, Selasa (19/11/2019).

Ia juga menjelaskan, pengumpulan dana tersebut dimulai dari awal tahun hingga bulan Maret, yang diketahui dari satu rekening Bank Mandiri jumlahnya dua ratus jutaan lebih, namun yang di rekening BCA tidak diketahui.

“Kami para orang tua belum mengetahui berapa uang yang ada, setiap kita tanyakan ke ketua Komite juga Bendahara selalu menjawab ada, namun kenapa pembangunan Masjid terhenti,” cetusnya.

Sementara pihak sekolah melalui humas Afriyanto mengungkapkan, pihak sekolah tidak mengetahui tentang adanya anggaran Masjid yang di bangun. Disitu ada panitianya sendiri dan sekolah tidak mau dilibatkan.

“Kita tidak mengetahui tentang anggaran tersebut, karena kita tidak mau dilibatkan,” ucapnya.

Lanjut Afriyanto, kalau memang ada masalah dalam pengelolaan keuangan atau penggelapan dana pihak sekolah akan memanggil panitia dan ketua Komite sekolah untuk mengklarifikasi.

“Yang bertanggung jawab terhadap dana itu panitia Masjid, pihak sekolah tidak mencampuri urusan pembangunan Masjid, dan pihak sekolah tidak mau terlibat dalam masalah itu, bahkan kami para guru juga tidak dilibatkan dalam masalah itu,” pungkasnya. (BB)

No More Posts Available.

No more pages to load.