NASIONALNEWS.ID, PAMEKASAN – Formateur Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan, Fathorrohman saat ini didesak untuk mengklarifikasi soal kejelasan pelantikan kepengurusannya dan calon pengurus yang belum mengikuti Latihan Kader (LK) II.
Desakan tersebut banyak bermunculan dari berbagai kader di bawah naungan HMI Cabang Pamekasan, tidak terkecuali Dimas Agustiawan selalu kader biasa.
“Secepatnya persoalan tersebut di klarifikasi dengan jelas dan tertulis sesuai administrasi HMI oleh Formateur HMI Cabang Pamekasan, saat ini” jelas Dimas, Rabu (14/12/2021).
HMI Cabang Pamekasan saat ini sudah mulai tidak jelas arah perkaderannya, sehingga sangat perlu dipertanyakan. Jika di internal saja bermasalah, kata Dimas, lalu bagaimana mau mengarahkan setiap komisariat di bawahnya.
“Jika sampai saat ini saja masih stagnan di masalah internal, lalu bagaimana memperjuangkan persoalan di luar HMI seperti memperjuangkan hak masyarakat luas, khususnya di kabupaten Pamekasan,” katanya.
Sebelumnya, kepengurusan Ketua Umum Demisioner Hokim sudah melebihi batas ketentuan masa periode, bahkan menjabat sampai 3 tahun. Secara tidak langsung problem tersebut juga dipraktekkan oleh Formateur Ketua Umum saat ini.
“Dengan santainya dia megulur-ngulur waktu terkait pelantikan HMI Cabang Pamekasan dengan berbagai alasan yang tidak disampaikan secara langsung dengan tegas dan jelas alasannya,” tegas Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menambahkan, itu sudah menunjukkan bahwa ia bukan sosok pemimpin yang bijaksana. Tidak paham konstitusi dan terkesan ingin membuat aturan sendiri.
“Belum lagi isu yang beredar di kalangan kader HMI Cabang Pamekasan bahwa ada calon personalia pengurusnya hanya lulus LK I, sedangkan di konstitusi jelas mengatakan harus lulus LK II,” ungkap pria asal Desa Sopa’ah tersebut.
“Saya tegaskan kepada siapapun jangan jadikan HMI sebagai ladang kepentingan personal maupun kelompok. Ini organisasi pengabdian dan perjuangan bukan partai politik.” Pungkasnya.
Sampai berita ini dinaikkan, Formateur Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan belum mengklarifikasi hal tersebut meskipun sudah dikonfirmasi melalui via telfon dan chat whatsapp.
Reporter: Kholisin
