NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Sekolah Madrasah Aliyah Negeri MAN 12 Jakarta mengadakan kegiatan Studi Observasi Lapangan ke Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal Kota Pendidikan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 24 Desember merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan pihak komite Sekolah.
Untuk mengawasi pihak komite meminta Binmas Duri Kosambi Bripka Achmad Haris ikut mendampingi kegiatan tersebut, agar para guru dan siswa bisa merasa nyaman.
Ketua Komite Eni mengatakan, program pembelajaran siswa langsung ke lapangan, seperti ke Masjid Jogokarian yang dikenal manajemen keuangan Masjid dimana uang Infak dari Jamaah di gunakan untuk seluruh kegiatan Masjid. Gunung Merapi yang terkenal dengan awan panas atau wedus gembel, Universitas Gajah Mada salah tatu Universitas terbaik di Indonesia, Tebing Bereksi terkenal keindahan alamnya, Bukit Becici yang terkenal dengan Hutan Pinusnya dan diLanjutkan ke Malioboro pada malam harinya, yang dikenal pedagang kaki lima, yang menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung – warung lesehan malam hari.
“Kegiatan ini hanya untuk kelas XI,” kata Eni disela sela kegiatan, Sabtu (21/22/2019).
Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Bripka Achmad Haris menyampaikan, siswa dan siswi MAN 12 Jakarta selama melaksanakan Study Observasi Lapangan ke Yogyakarta selama perjalanan aman dan lancar sampai tujuan dan kembali lagi ke Jakarta dalam keadaan selamat.
“Siswa dan siswi yang mengikuti study Observasi Lapangan untuk selalu mentaati semua segala peraturan yang ada dilokasi Study Opservasi Lapangan dan para siswa harus serius dalam mengikuti kegiatan Ini dan mentaati semua nasehat dan perintah dari para Guru ataupun pembimbing Study Opservasi Lapangan selama berada di Yogyakarta,” himbaunya.
Haris juga menghimbau kepada sopir Bus agar tertib dalam berlalu lintas.
“Jadilah pelopor dalam berlalulintas dan tertib di Jalan, jangan ugal-ugalan,” pungkasnya. (BB)
