NASIONALNEWS.id – KOTA TANGERANG -Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini memasuki bulan terakhir tahap uji coba, kali ini di SDN Bojong 3, Kecamatan Pinang. Sebanyak 439 siswa di SDN Bojong 3 mendapatkan manfaat dari program ini, yang bertujuan membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi dan mendorong pola hidup sehat di kalangan pelajar.
Linda, perwakilan dari PT Delapan Raya, salah satu penyedia MBG di Kota Tangerang, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendistribusikan makanan bergizi di lebih dari 10 sekolah di wilayah tersebut tanpa kendala signifikan. Namun, ia mencatat ada beberapa varian menu yang perlu diperhatikan.
“Dalam pelaksanaan uji coba ini, PT. Delapan Raya tidak mengalami kendala berarti. Namun, kami memiliki beberapa pertimbangan terkait dengan variasi menu yang disarankan pemerintah, seperti ikan kembung dan sayur lodeh. Ikan kembung memiliki duri yang banyak, sehingga perlu hati-hati untuk anak-anak. Sedangkan sayur lodeh mudah basi jika tidak segera dikonsumsi,” jelas Linda, di SD Bojong 3, Kamis (7/11).
Dari sisi kesehatan, Suci, yang merupakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kunciran yang bertugas di bidang kesehatan lingkungan, turut memantau pelaksanaan MBG di SDN Bojong 3. Ia menyatakan bahwa standar kebersihan lingkungan sekolah telah terpenuhi dengan baik.
“Fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sudah tersedia, dan kebersihan sekolah, termasuk kantin, sudah terjaga. Namun, edukasi tentang kebersihan tangan dan higienitas sebaiknya tetap diberikan kepada anak-anak agar kebiasaan hidup bersih dan sehat semakin tertanam,” kata Suci.
Selain itu, Suci juga menyarankan agar penyedia makanan berhati-hati dalam mengemas makanan panas. “Sebaiknya makanan panas tidak langsung ditutup untuk menghindari embun yang bisa mempengaruhi kualitas makanan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kepala SDN Bojong 3 Pinang, Nuraya, turut memberikan apresiasi terhadap program MBG ini. Menurutnya, program ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga membantu mereka menjadi lebih fokus dan cerdas dalam belajar.
“Sebagai pendidik, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Tangerang. Semoga program ini bisa terus berlanjut agar gizi anak-anak semakin terjamin,” ujar Nuraya. (wahyu)