PPDB Gaduh, Jadi Isu Nasional, Ketua Hanura Minta Pemkot Tangsel Turun Tangan

oleh -
img 20230729 wa0020
Foto: Ketua DPC Hanura Tangerang Selatan Ari Wibawa ,S.sos

NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kota Tangerang selatan angkat bicara Menyikapi Permasalahan PPDB SMAN/SMKN 2023/2024 di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten yang mana secara Nasional mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi dengan turunnya Mentri PMK Bapak Muhajir Efendi ke SMAN 5 Kota Tangerang Selatan,Selasa 25 Juli 2023

Ketua DPC Hanura Tangerang Selatan Ari Wibawa ,S.sos meminta kepada walikota bapak Benyamin Davnie agar lebih serius menangani gaduhnya PPDB SMA/SMK dengan bersurat secara resmi dan membuka ruang dialog atas kebuntuan komunikasi yang terjadi antara Pemkot kota Tangerang Selatan dan Pemprov Banten Khususnya Dinas pendidikan dan Kebudayaan provinsi Banten.

“Saya sebagai ketua DPC Hanura kota Tangerang Selatan meminta kepada walikota Tangerang Selatan Bapak Benyamin Davnie untuk lebih serius menangani kekisruhan PPDB 2023/2024 di Tangerang Selatan,”ujar Ketua DPC Hanura Kota Tangsel saat di temui di kantornya, Kamis (27/07/2023).

Namun demikian Arie memahami bahwa SMA/SMK merupakan kewenangan pemerintah provinsi Banten ,tetapi Arie menilai Pemerintah Tangsel bisa melakukan komunikasi agar tidak terjadi kegaduhan hingga menjadi isu nasional

“Walaupun kewenangan PPDB/SMKN ada pada tingkat Provinsi Banten,tetapi dikarenakan masih banyaknya minat putra putri warga Kota Tangerang Selatan yang belum dapat terfasilitasi di sekolah negeri,” terangnya

Saat ditanya soal.kegaduhan yang ada apakah merupakan bentuk kurang tanggapnya pemerintah Kota Tangsel dalam menyikapi persoalan yang terjadi sehingga menjadi isu nasional sampai mendapat perhatian Presiden Jokowi dan Mentri PMK ,Arie menilai adanya mis komunikasi

“Sebetulnya karena kurangnya komunikasi yang baik, selagi komunikasi itu bisa berjalan dengan baik persoalan itu bisa di selesaikan dengan baik pula,” menurutnya

Arie berpendapat,mestinya kegaduhan PPDB sebelumnya menjadi tolak ukur untuk menghindari kegaduhan.

“Ia,,intinya komunikasi dengan komunikasi semua dapat diselesaikan,” pungkasnya.

(Yuyu)

No More Posts Available.

No more pages to load.