Berusaha Amankan Pencuri dari Amukan Warga, Anggota Kodam II/Swj Malah Kena Bacok

oleh -
oleh
img 20250115 194321 copy 810x765

NASIONALNEWS.ID PALEMBANG – Seorang anggota TNI AD dari Kodam II/Swj, bernama Prada Wahid, terluka akibat terkena sabitan arit, saat berusaha mengamankan pelaku pencurian dari amukan warga masyarakat, di RT 42, RW 10, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (15/01/2025 siang.

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P., menjelaskan kronologi terjadinya pembacokan yang dilakukan oleh pelaku pencurian, atas nama Amin (30 tahun) terhadap Prada Wahid, yang sehari-hari bertugas sebagai ajudan Waaster Kasdam II/Swj.

Kapendam II/Swj mengungkapkan, kejadian tersebut berawal, sekitar pukul 11.55 WIB, Eko memberitahukan ada pencuri di rumah milik Pak Eko kepada Bayu (31). Kemudian, Bayu menunggu pelaku pencurian yang melompat pagar, kemudian lari dan akhirnya berhasil ditangkap oleh Bayu disamping Rumah Pak Eko.

“Selanjutnya, Bayu membawa pelaku pencurian dengan maksud dan tujuan untuk diamankan di sebuah Rumah dari amukan warga. Tetapi pelaku pencurian berusaha kabur dan kebetulan pada saat itu ada seorang laki-laki yang membawa rumput dan sebilah arit, kemudian pelaku merampas arit tersebut, sehingga tukang rumput tersebut terluka,” ungkapnya.

Atas tindakan pelaku tersebut, lanjut Kapendam, Prada Wahid yang berada di lokasi kejadian tersebut, segera mengejar pelaku pencurian. Namun, pelaku mengayunkan arit ke arah Prada Wahid, sehingga melukai bagian perutnya.

“Melihat Prada Wahid terluka dan sudah berlumuran darah, akibat dibacok pelaku pencurian (Amin), Bayu bersama beberapa warga mengevakuasi Korban ke Rumah Sakit Fatimah Palembang untuk mendapatkan pertolongan serta dilakukan tindakan medis,” katanya.

Kapendam menambahkan, saat ini, Prada Wahid sudah dibawa ke Rumah Sakit AK. Gani Palembang, untuk penanganan lebih lanjut.

“Dikarenakan warga sudah emosi terhadap pelaku pencurian dan pembacokan, sehingga warga masyarakat beramai-ramai menghakimi pelaku dan menyebabkan pelaku pencurian meninggal dunia di tempat kejadian,” pungkasnya.

Saat ini, pihak Polsek Sukarame sedang melakukan identifikasi terhadap pelaku pencurian, yang meninggal dunia akibat dikeroyok massa di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.