Diisi Berbagai Kalangan, Taco Jembatani Aspirasi Masyarakat Tangsel

oleh -
Img 20200220 Wa0040

NASIONALNEWS.ID TANGERANG SELATAN – Ketua Tangsel Connection (TaCo) H Hartono Warsito didampingi oleh Sekjen TaCo Suhalimi Ismedi, Pengawas TaCo Moh Taufik serta Kabid Pemberdayaan Masyarakat Elvita Fitriani, beraudiensi dengan rekan media pada Hari Jumat tanggal 14 Februari 2020 lalu di Saung Serpong Jl. Pahlawan Seribu No.5, Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. (18/02/20)

Dalam acara audiensi tersebut Ketua Tangsel Connection (TaCo) H. Hartono Warsito menyampaikan, bahwa TaCo itu terbentuk sejak 22 April 2018, di dalam Tangsel Connection (TaCo) itu ada beragam elemen masyarakat yang terdiri dari penggiat sosial, praktisi, pengusaha, akademisi, politisi dan lainnya di Kota Tangerang Selatan,”ujar H.Hartono Warsito.

Ketua TaCo melanjutkan, didirikannya TaCo Group ini mengedepankan format kepemimpinan komunitas yang kolektif kolegial dan memiliki visi misi memberikan sumbangsih dalam proses pembangunan Tangsel dari berbagai aspek menuju Tangsel yang berkemajuan dan berkeadilan di segala bidang pembangunan,”ucapnya.

Muhamad Taufik pengawas Taco menambahkan bahwa Tacho adalah suatu lembaga atau perkumpulan yang statusnya sama dengan ormas namun taco lebih spesipik lagi,yaitu menyampaikan kebijakan pemerintah yang belum tersampaikan dan sebaliknya menyampaikan aspirasi maayarakat kepada pemerintah, Taco besipat sosial mesuport program pemerintah.

” kami menyuarakan pemilu damai, serta mensuport kegiatan UMKM yang pemerintah Tangsel laksanakan”

Suhalimi Ismedi yang merupakan Sekjen Tangsel Connection (TaCo) pun mengatakan, anggota TaCo memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapat, gagasan, ide yang cerdas dalam tataran konsep dan pemikiran yang bersifat konstruktif dengan mengedapankan kaedah nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam keluarga besar TaCo group,”jelasnya.

Lanjut Suhalimi, TaCo itu tidak kemana – mana tapi TaCo ada dimana – mana, sebagai connecting people untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Tangsel kepada Pemerintah Kota Tangsel, TaCo juga sebagai wadah penyedia dari segala bentuk kegiatan yang positif untuk kemajuan pembangunan dan perubahan Tangsel agar Tangsel bisa lebih baik dan lebih maju, sedangkan untuk mengenai program, dalam waktu kedepan TaCo focus membahas program sampah yang berkesinambungan dengan melibatkan komponen steakholders, BUMD, CSR, OPD terkait dan Walikota Tangsel,”jelasnya.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat TaCo Elvita Fitriani yang juga merupakan Ketua Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) mengatakan, bahwa Guna menguatkan kapasitas masyarakat Tangerang Selatan untuk mewujudkan kota Tangsel yang bersih dan sehat tanpa kumuh, forum Kotaku dengan difasilitasi oleh Dinas Pemukiman Perumahan dan Pertanahan kotaTangerang Selatan, adapun anggota dari Forum Kotaku Tangsel adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se – kota Tangsel, para anggota KSM dan BKM dapat menjadi motor penggerak bagi terwujudnya kota Tangsel Tanpa kumuh, karena masyarakat memang disiapkan untuk menjadi mitra bagi Pemerintah dalam melaksanakan program Pemerintah Kota Tanpa Kumuh,” terangnya.

Elvita Fitriani juga menyampaikan bahwa kedepannya program yang sedang dipersiapkan adalah mengurangi angka buta huruf dan buta aksara pada masyarakat Tangsel, karena masih ada sebagian di wilayah Tangsel masyarakatnya yang masih tidak bisa baca dan tulis, selain itu program yang sudah berjalan yaitu merubah wilayah atau kawasan kumuh menjadi sarana tempat bermain anak, taman, yang bisa dinikmati oleh masyarakat Tangsel,”ucapnya.

Sementara itu ditempat yang sama Moh Taufi yang merupakan pengawas Tangsel Connection (TaCo) pun menambahkan,

Kantor Sekretariat Tangsel Connection (TaCo) Jl Hanjuang 1 Blok I 4 No 16 Sektor 1.1 BSD, Kota Tangerang Selatan. (Yuyu)

No More Posts Available.

No more pages to load.