Direktur TNG Akan Tegur Jukir Taman Potret, Sebut Lebihi Ketetapan Masuk Pungli

oleh -
img 20230829 wa0234

NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Direktur Tangerang Nusantara Global (TNG) Badan usaha milik Pemerintah Kota Tangerang akan menegur Juru parkir Taman Potret Kota Tangerang yang bersikap arogan meminta paksa uang parkir tidak sesuai ketentuan, pemaksaan meminta uang parkir di luar ketentuan Direktur TNG nyatakan sebagai pungutan liar (Pungli).

Direktur TNG, Edi Candra, berjanji akan menegur pengelola parkir yang bekerja sama dengan TNG agar bisa melakukan pembinaan terhadap para jukir untuk bersikap baik dalam memberikan layanan perparkiran..

“Saya akan menegur pengelola perparkiran itu untuk lebih bisa lagi membina para jukir -jukir itu,” kata Edi saat ditemui di Kantor TNG, Selasa (29/8/2023).

Seharusnya, kata Edi, para jukir itu harus bersikap ramah, agar membuat para pengendara motor merasa nyaman.

“Yang saya sayangkan itu adanya arogansi, saya sudah tekankan agar bersikap ramah, orang kalau sudah senang itu jangankan seribu lima ribu pun akan di berikan, tapi kalau kesel jangankan seribu dua ribu pun engga ikhlas,” ujarnya.

Berdasarkan ketentuan soal retribusi parkir retribusi parkir yang di kenakan untuk sepeda motor sebesar 1000 rupiah yang masuk ke pajak daerah..

“Sebesar 1000 rupiah kita masih mengikuti ketetapan retribusi, malah kalau ga ada kembalinya kadang mereka ngasih 2000,” jelasnya.

Soal permintaan uang sebesar 5000 rupiah oleh jukir Taman Potret, Edi menyebut bisa masuk kategori pungli lantaran melebihi dari ketentuan retribusi yang di tetapkan pemerintah Kota Tangerang.

“Menurut saya kalau sudah memaksa menentukan tarif sendiri kalau kata saya itu masuk kategori pungli karena sudah menentukan tarif yang sudah kita tentukan,” jelasnya.

Untuk menindak lanjuti persoalan tersebut Edi akan memerintahkan Divisi perparkiran untuk mendalami persoalan tersebut dan apabila di perlukan akan memberikan sanksi tegas dengan memutuskan kerjasama dengan pengelola parkir.

“Saya akan memerintahkan Divisi parkir untuk turun kelapangan,bila perlu kerjasama tersebut akan kita putus,” pungkasnya

(Yuyu)

No More Posts Available.

No more pages to load.