Makanan Tambahan Untuk Siswa Siswi di Lamongan Hampir Expired

oleh -
img 20221109 wa0015

NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Makanan tambahan untuk siswa siswi MI Assyafi’iyah Gentung Yayasan Darussalam dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui PT Karya Sindul Kencana dikeluhkan wali murid. Pasalnya biskuit yang dibagikan sudah hampir expired ‘exp’ tanggal kedaluwarsa.

Pihak yayasan, Maftucha, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah Madrasah, membenarkan, bahwa pihaknya mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Makanan Tambahan 2022 berupa biskuit balita untuk usia 6 – 59 Bulan dari pendistribusi PT. Karya Sindul Kencana,

“Bantuan tersebut yang dikordinasi dari suami berinisial ( H ), suami dapat melalui dari Surabaya berinisial Ibu ( U ), dan Pak ( R ), “kata Maftucha, Selasa (8/11/2022).

“Biskuit yang hampir expired ‘exp’ tanggal kedaluwarsa, sudah disosialisasikan, kalau biskuit yang diterima dikonsumsi ndak apa-apa, dak dikomsumsi ya dak apa -apa, dikasikan ternak atau ikan di tambak ndak papa, karena dapat bantuan gratis.,” ujarnya.

Ditempat yang berbeda Dinkes Lamongan ketika dikonfirmasi di kantor yang bernama Bu Lamina, Seksi Kesga dan Gizi Masy, beliau tidak tahu atau tidak dapat informasi adanya pendistribusian bantuan makanan tambahan balita yang berupa biskuit, dari Kementerian Kesehatan di Yayasan Darussalam MI Assyafi’iyah Dusun Getung Desa Tawangrejo Kecamatan Turi tersebut.

Di kesempatan yang sama Bidang Kesmas, dr. Nanang Rahardi, mengucapkan terima kasih karena sudah diberitahu.

“Saya terimakasih diberitahu dan saya tidak ngerti adanya dari mana yang yang mengirim atau mendistribusikan di yayasan tersebut, siap turun ke lapangan dan berkoordinasi sama Puskesmas Kecamatan Turi, untuk mengecek dan memastikan apa yang ada pengaduan LSM dan Media ini, di Dusun Getung Desa Tawangrejo Kecamatan Turi, “tutur Nanang.

Masih kata Nanang, terkait di yayasan lembaga tersebut bisa berkoordinasi ke Dinas Kemenag Lamongan apa udah ada konfirmasi.

Sementara Ali Sodikin dari Lembaga Swadaya Masyarakat Trinusa DPC Lamongan akan mengawal hingga tuntas.

“Kami dari LSM trinusa 3 Nusantara Indonesia DPC Kabupaten Lamongan sangat menyayangkan dan akan mengawal kasus ini yang mana kasus ini harus tuntas karena di dalam permasalahan ini menyangkut masalah keselamatan anak-anak siswa di di Dusun Gentong, Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan dan kami berharap ndak ada lagi temuan seperti ini semoga semua warga Lamongan sehat selalu,” ucap Ali Sodikin. Selasa (8/11/2022).

Cak Kan/Sholichan

No More Posts Available.

No more pages to load.