Nasionalnews.id, Jakarta – THE 101 Jakarta Sedayu Dharmawangsa sukses menggelar acara peluncuran program wisata Gastronomi 2025, Kamis (26/6) siang sekaligus memperingati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di D ‘Wangsa9 Resto & Lounge, Hotel Dharmawangsa, Jaksel.
Acara ini secara khusus menyoroti sinergi antara pihak hotel dan pemerintah setempat di Kebayoran Baru dalam upaya melestarikan budaya dan mempromosikan kuliner tradisional Jakarta ke panggung global.
Kehadiran sejumlah pejabat pemerintah daerah mempertegas komitmen kolaboratif ini. Acara tersebut dihadiri oleh Achmad Basyaruddin, Camat Kecamatan Kebayoran Baru, Fenny Medina mewakili Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jaksel serta Sumarni S.E., Lurah Kelurahan Pulo beserta jajaran. Turut hadir juga perwakilan dari Kedutaan besar negara sahabat dan General manager Hotel 101 Dharmawangsa, Garna Sobhara Swara.
Selaku pemandu acara, Syanice Aprilia (33), Marketing Communication (Marcom) Manager The 101 Jakarta Sedayu Dharmawangsa menekankan bahwa, acara ini terwujud berkat kerjasama dan dukungan dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan dan berbagai pihak.
“Kami juga mengundang pemerintah setempat dan mengajak untuk men-support acara ini dan mendukung ide-ide kami agar makanan Indonesia bisa maju ke tahap internasional hingga dikenal luas,” ujar Syanice yang menyebut kalau Resto & Lounge yang mulai dibuka pada 20 Desember 2024 tahun ini pasti bikin perayaan.
“Jadi kita disini menggabungkan makanan dengan kebudayaan yang kita sebut dengan wisata Gastronomi,” Imbuhnya. Gastronomi di Hotel 101 berlangsung mulai bulan Juni hingga Agustus 2025. Kali ini temanya makanan Nusantara khas Betawi
Dalam kolaborasi ini Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan mensupport tari betawi dan palang pintu. Sementara Hotel 101 sendiri menyajikan makanan-makanan khas betawi sesuai tema ulang tahun Jakarta.
“Yang pasti karena memang kami ingin menunjukkan kuliner Nusantara. Di sini kita justru mau meng-highlight makanan Nusantara bahwa, makanan Nusantara kita ini sebenarnya gak kalah dengan makanan barat, ” jelas Syanice lagi.
Pernyataan sang Marcom senada dengan apa yang diungkap Garna Sobhara Swara, Executive General Manager Hotel tersebut.
“Inisiatif hotel untuk mengangkat makanan lokal sebagai bagian dari program Wisata Gastronomi bulanan ini merupakan amanat dari operator Panorama Hospitality Management (PHM) dan menjadi langkah strategis untuk bersaing dengan operator hotel internasional lain yang ada saat ini” Kata Garna saat memberikan kata sambutan
“Sudah saatnya makanan khas Betawi, seperti masakan gabus pucung dan hidangan otentik lainnya, naik kelas ke kancah dunia internasional,” Tegas Garna lagi. Ia juga optimis kalau kuliner Betawi memiliki potensi yang sama besarnya dengan Rendang dari Padang, yang telah mendunia dan diakui kelezatannya.
Sementara itu Camat Kecamatan Kebayoran Baru Achmad Basyaruddin juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif hotel tersebut.
“Alhamdulillah puji syukur pada Allah SWT. Saya mengucapkan rasa terima kasih dan kebahagiaan bahwa salah satu inspirasi hotel di Jakarta Selatan ini bisa mengusung etnik budaya Jakarta,” Ujarnya.
Achmad juga menegaskan kalau kegiatan seperti ini adalah bagian integral dari program pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya, dengan ambisi mencapai peringkat 50 kota global dunia dalam lima tahun ke depan.
“Ini adalah salah satu upayanya yaitu melestarikan budaya mengenalkan budaya-budaya tradisional yang ada di Jakarta kepada dunia luar,” tegas pejabat murah senyum dan ramah ini lagi.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi barometer bagi destinasi kuliner lainnya untuk terus menyisipkan kebudayaan tradisional Jakarta dalam kegiatan usaha mereka, demi mewujudkan Jakarta sebagai 50 kota global di dunia.
Sebelum sambutan, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya Betawi Palang Pintu di loby Hotel dan Tari Lenggang Persona Dara dari Sanggar Bhineka yang cukup memukau hadirin.
Menurut Yoe’i (53), Chef Excecutive yang meramu dan menyajikan masakan Gastronomi ‘ala’ Hotel 101 ini, “Wisata Gastronomi ini adalah sebagai usaha penggabungan masakan dengan kultur budaya, di mana setiap hidangan memiliki cerita dan latar belakang budayanya sendiri”
Khusus untuk perayaan HUT Jakarta di bulan Juni ini, berbagai hidangan khas Betawi disajikan. Ada Nasi uduk, Sayur Besan, Semur jengkol, Gabus Pucung, Ketoprak, Laksa, Sayur Asem, Gado-gado serta minuman Bir Pletok, dan Es Selendang Mayang yang siang itu menjadi daya tarik dan banyak peminatnya.
Tak hanya hidangan utama, d’wangsa9 Resto & Lounge juga memanjakan lidah para tamu dengan aneka kue jajanan pasar tradisional khas Betawi. Sebut saja Lupis, kue dongkal, Cucur, kue lapis, Tape Uli, Bandros, hingga Kerak Telor yang ikonik.
Menurutnya chef yang sudah sembilan (9) tahun berkarya di Hotel 101 ini masakan Betawi dinilainya banyak memiliki keunikan.
“Masakan khas Betawi memang sangat unik, kaya akan rempah-rempah dan memiliki varian yang luar biasa,” Ujarnya sembari menyebut kalau D’ Wangsa9 dalam setiap tiga bulannya menyajikan masakan khas Nusantara yang berbeda-beda.
Komitmen untuk menampilkan makanan dari seluruh provinsi di Indonesia sangat ditekankan untuk dihadirkan di Hotel 101 ini. Hal tersebut membuktikan bahwa kuliner lokal pun layak disajikan di hotel bintang empat dan lima dengan kemasan yang apik.
Selain itu, acara di hotel 101 ini juga turut memberdayakan UMKM lokal dengan menghadirkan stand kerajinan tangan dan makanan khas Betawi, termasuk Kerak Telor di area acara.
Dengan diusungnya program Gastronomi ini pihak Hotel 101 berharap resto & lounge D’ Wangsa9 bisa dikenal, Khususnya di daerah Jaksel sebagai house of culture. Setelah masakan khas Betawi rencananya D’Wangsa9 akan menampilkan destinasi kulineran khas Sumatra seperti masakan Padang , Aceh, dll.
Melalui kolaborasi erat antara The 101 Jakarta Sedayu Dharmawangsa dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, program wisata Gastronomi ini diharapkan tidak hanya memanjakan konsumen dengan pengalaman kuliner yang otentik tetapi juga menjadi jembatan pengenalan kekayaan budaya Indonesia ke kancah global.
“Yang pasti One-O-One dan Dharmawangsa itu terbuka untuk komunitas dan terbuka banget untuk kita support” Tambah Syanice yang juga menyebut kalau saat ini sudah ada beberapa komunitas seperti klub salsa yang bergabung dengan Hotelnya.
Jika tertarik dan ingin menikmati masakan khas Nusantara Anda bisa datang atau bisa menghubungi RSVP di +62 811 8085 101 atau 021 290 19 101. Dan untuk mengetahui info-info terbaru dari Hotel 101 tercinta ini customer dipersilahkan melihatnya diakun Instagram @dwangsa9 dan @the1o1jakarta, atau bisa juga dengan mengunjungi situs web www.book1o1.com.
“Gak cuma sekedar Resto & Lounge tapi, disini bisa jadi seperti pusat kebudayaan dan Pusat dari food juga kesenian juga” Imbuh perempuan ramadhan murah senyum ini menutup obrolannya.
—————————Abie Mujib