NASIONALNEWS.ID, LAMONGAN – Polres Lamongan menerima Supervisi dan Penelitian dari Puslitbang Polri dalam rangka penguatan peran polri dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme guna mencegah terorisme di wilayah hukum Polres Lamongan. Dimana tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai langkah pengecekan alat, kesiapan personil polri di lapangan, serta untuk mencegah hal negatif lainnya.
Tim Supervisi dan Penelitian Puslitbang Polri yang dipimpin oleh BRIGJEN Drs. Iswoyo Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., beserta KOMBES POL Saefuddin Mohammad, S.I.K. (Katim) dan KOMBES POL Drs. Revindo (Karo Rena Polda Jatim/ Pendamping), turut mengarahkan langkah-langkah strategis dalam penanggulangan intoleransi dan radikalisme di wilayah Polres Lamongan.
Acara ini dihadiri langsung oleh AKBP Yakhob Silvana Delareskha,.S.I.K.,M.Si (Kapolres Lamongan), KOMPOL Akay Fahli,S.Kom.,S.I.K.,M.Si. (Wakapolres Lamongan), dan jajaran PJU Polres Lamongan.
Tak hanya itu, perwakilan dari Kapolsek Jajaran Polres Lamongan, Choirul Umani (Perwakilan Kesbangpol), serta perwakilan dari berbagai agama turut memberikan kontribusi penting dalam kegiatan ini.
Sambutan dari Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha,.S.I.K.,M.Si. menyiratkan rasa kehormatan dan tanggung jawab yang besar atas kepercayaan yang diberikan kepada Polres Lamongan.
“kegiatan penelitian ini dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan bermanfaat untuk menyusun strategi dalam menanggulangi intoleransi, radikalisme, dan mencegah terorisme di Indonesia,” tuturnya.
Masih dalam rangkaian kegiatan Supervisi juga dilaksanakan Forum Discusion Group (FGD) bersama Instansi terkait dengan tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama.
“Tentunya kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat pada umumnya dan untuk Institusi Polri pada khususnya, karena dari kegiatan penelitian ini diharapkan diperoleh data yang dapat digunakan untuk menyusun rencana strategi Polri khusunya dalam hal penanggulangan Intoleransi dan Radikalisme guna mencegah terjadinya terorisme di Indonesia sehingga dapat terwujud keamanan dan ketertiban dalam masyarakat,” kata Kapolres Lamongan.
Sambutan dari Kapuslitbang Polri, BRIGJEN Drs. Iswoyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., menyoroti pentingnya mengatasi tindakan intoleransi yang dapat menciptakan perpecahan dalam masyarakat.
“Bahaya radikalisme di era globalisasi, yang seringkali terkait dengan pemikiran ekstrim dan keinginan untuk perubahan sosial instan,” ujarnya.
Sebagai penutup, acara ini tidak hanya menjadi wadah diskusi dan penelitian, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam upaya bersama menjaga keamanan dan membangun ketertiban di wilayah Polres Lamongan. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga harmoni dan keamanan di masyarakat setempat. (20/11/2023).
(Sholichan/Nifta)