Tiga Tahun Mati Suri, Akhirnya HMI Cabang Pamekasan Memiliki Ketua Umum Baru

oleh -
img 20210907 wa0001

NASIONALNEWS.ID, PAMEKASAN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan akhirnya memiliki pemimpin baru setelah tiga tahun mati suri. Fathorrohman terpilih sebagai Formateur Ketua Umum periode 2021-2022 hasil Konfrensi Cabang (KONFERCAB) ke XXXIII yang dilaksanakan di Aula Yayasa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Klampar, Proppo Pamekasan, Madura, Senin (06/09/2021).

Sebelumnya, HMI Cabang Pamekasan dipimpin oleh Ahmad Hokim yang berhasil menjadi ketua umum terlama sepanjang sejarah, yakni tiga tahun dimulai sejak 2018 sampai 2021.

Dibawah kemimpinan Ahmad Hokim, HMI Cabang Pamekasan sangat ambur adul dan nyaris tidak memiliki program kerja. Kekacauan di tubuh internal organisasi membuat HMI Cabang Pamekasan tercemar buruk kepada sesama organisasi mahasiswa di Kabupaten Pamekasan.

Namun, permasalahan itu mampu terjawab setelah selesainya Konfercab yang mengusung tema “Resolusi Kultural Menuju Marwah Organisasi Ideal” ini, meskipun juga berlangsung sangat lama sekitar dua bulan lebih.

Suasana forum yang sering kacau dan ambur adul membuat kegiatan ini harus berpindah-pindah tempat. Mulai dari Hotel Syariah Berlian, Aula Dinas Ketenaga Kerjaan Pamekasan dan Aula Yayasa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Klampar, Proppo Pamekasan.

Formateur Ketua Umum Fathorrohman mengatakan, terpilihnya sebagai pemimpin di HMI Cabang Pamekasan merupakan kemenangan bersama, karena kata dia, di HMI ini memiliki semboyan berteman lebih dari saudara.

“Seyogyanya pemimpin tidak akan dikatakan pemimpin kalau tidak ada orang yang dipimpin,” kata Fathorrohman kepada jurnalis Nasional News melalui pesan tertulisnya.

Menurut dia, jabatan adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Sehingga selama kepemimpinannya, Fathorrohman mengaku akan berusaha menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang baik untuk seluruh kader HMI Cabang Pamekasan.

“Saya akan menjalankan tugas saya sesuai dengan tujuan HMI, yakni terbinanya lima kualitas insan cita,” ujar Fathor sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Fathor mengungkapkan, ada tiga komitmen yang ingin dia terapkan selama satu periode kedepan. Pertama, dia akan berusaha membangun kembali tradisi intelektual HMI sebagai lokomotif perjuangan organisasi dalam berbangsa dan beragama.

“Hal ini sebagai penegasan kembali gerakan HMI yang berdasarkan nilai-nilai intelektual dan spritual,” kata formateur ketua umum itu.

Kedua, Fathor ingin menjadikan HMI Cabang Pamekasan sebagai icon perjuangan mahasiswa dalam mengawal kebijakan dan perubahan.

“Mau tidak mau HMI harus selalu aktif menjadi organisasi pengawal kebijakan permerintah dan pembaharu peradaban sesuai perubahan zaman,” tuturnya.

Ketiga, ia akan berikhtiar untuk membangun karakter kader-kader HMI Cabang Pamekasan yang kompetitif dan koperatif.

“Dengan itu maka akan tercipta insan-insan akademis yang mampu berfikir global dan perduli kearifan lokal.” Pungkasnya.

Reporter: Kholisin

No More Posts Available.

No more pages to load.