NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Kasus gangguan pendengaran, khususnya di daerah Banten masih menjadi kasus yang cukup tinggi. Namun tidak seluruh rumah sakit memiliki fasilitas untuk bisa melakukan pemeriksaan gangguan pendengaran. Untuk memeriksa gangguan pendengaran, dibutuhkan keahlian khusus agar mendapatkan hasil pemeriksaan dan menegakkan diagnosa yang tepat. Oleh karena itu PERHATI-BKL Banten menyelanggarakan acara workshop yang berjudul 1st Banten Audiology Conference and Course (ADIOS) 2023.
Acara ini diselanggarakan bertujuan untuk menambah ilmu dan skill untuk para dokter spesialis THT, dokter umum, perawat, hingga operator. Acara ini sukses menarik perhatian dengan jumlah peserta yang hadir yaitu sekitar 300 lebih peserta seminar dan workshop.
“Penyampaian materi disampaikan oleh pembicara-pembicara yang sudah berpengalaman di bidangnya, serta banyak sekali peserta-peserta yang hadir mulai dari dokter spesialis THT-BKL, Dokter Umum, Perawat, serta Operator. Terdapat sebanyak 300 lebih peserta dari berbagai daerah, ada yang dari Aceh hingga Papua. Semua tampak semangat dan antusias untuk datang ke acara ini. Semoga acara ini, bisa berlanjut terus sampai ke tahun-tahun selanjutnya” disampaikan oleh dr. Gustav Syukrinto, Sp. THT-BKL (Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher) selaku ketua PERHATI-BKL cabang Banten. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 3 Desember 2023 di Aula RSUD Kota Tangerang. Dalam seminar dan workshop ini, panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Diantaranya ketua kelompok THT Neuro-Otologi dr. Brastho Bramantyo, Sp.THT-BKL, Subsp. NO.(K), serta ahli bidang Neuro-Otologi lainnya yaitu guru besar Neuro-Otologi Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.THT-BKL, Subsp.NO(K), dr. Widayat Alviandi, Sp.THT-BKL, Subsp.NO.(K), dan Dr. dr. Siti Faisa A., Sp.THT-BKL, Subsp. NO.(K), Msc.AudVestMed.
PERHATI-BKL Banten telah menyiapkan acara konsep konferensi dan workshop yang berbeda dari lainnya. Mulai dari ilmu dasar mengenai organ pendengaran, proses pendengaran, cara mendiagnosa gangguan pendengaran, hingga cara memeriksa gangguan pendengaran dengan baik dan benar. Peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam melakukan pemeriksaan pendengaran menggunakan alat-alat tes pendengaran yang dapat digunakan dalam praktik sehari-hari. “Untuk para peserta konferensi dan workshop kali ini kami mengharapkan para peserta bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan tes pendengaran pada kasus-kasus yang sering ditemukan dalam praktik sehari-hari. Kami ingin para rekan-rekan sejawat dokter, perawat, dan operator yang mengikuti acara ini nanti dapat mengerti benar tentang bagaimana melakukan pemeriksaan pendengaran yang baik agar bisa mendapatkan hasil yang tepat. Semoga setelah acara ini, para peserta semakin tertarik dan jatuh cinta dengan ilmu audilogi. ADIOS! Te Amo!” Disampaikan oleh dr. Hafifah, Sp. THT-BKL (Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher) selaku ketua acara ADIOS 2023.
(Yuyu)