NASIONALNEWS.ID,CILACAP-Viral di media sosial facebook yang diunggah tiga hari yang lalu pada hari kamis 1 Juni 2023 oleh akun Facebook @Aris Cucuk Lampah. Ramai menuai komentar hujatan perbuatan cabul seorang dukun kepada penari ebeg perempuan yang wuru dengan link https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid04nnSHD5SMjEjaHC2vxEqxHsqwDU3uwSr9TqUdN1qtn54XtwjrLiagsNtFBsoZqBLl&id=100014579283206&mibextid=Nif5oz. dalam vidio yang beredar Seorang dukun Ebeg (kuda lumping dalam bahasa Indonesia) memanfaatkan kesempatan disaat melakukan penyembuhan dari kesurupan untuk menggrayangi payudar* korban dalam kondisi tidak sadar diri karena kerasukan dalam waktu bersamaan tanpak juga seorang mencium ebeg perempuan sembari diiringi musik gamelan ebeg budaya banyumasan, menurut keterangan akun Facebook @Beny Nurhasim vidio tersebut terjadi wilayah Kabupaten Cilacap barat.
Dalam unggahanya @Aris Cucuk Lampah memberikan “Mohon perhatian buat semuanya aja ya lurrr. Tulung nek pada nambani mbok ya sing bener, ora harus kaya kue. Pelecehan seksual kue jenenge broo.. mbok sing rumangsa ora trima nek vidione tek posting, ya monggo teka bae menggonku” tulisanya ditambah emoticon salam dua tangan.
“Mohon perhatian untuk semuanya saja,tolong kalau menyembuhkan itu yang benar, tidak harus seperti itu. itu pelecehan seksual namanya broo, bagi pelaku yang merasa tidak terima vidionya say posting silahkan datang kerumah saya,” lih bahasa Indonesia
Dirinya juga menulis berupa peringatan kepada seorang dukun yang dia amksud.
“Men aja maning2 kaya kue boss guli nambani sing umum dan sing sewajarnya saja,” tulis akun FB @Aris Cucuk Lampah
“Supaya jangan terulang lagi seperti itu cara penyembuhanya,yang umum dan sewajarnya saja,”
Saat brita ini di tayangkan,Unggahan tersebut telah dilike oleh netizen sebanyak 760, 1302 komentar, dan 1083 kali di bagikan ulang.
Ragam komentar Netizen;
Cari kesempatan dalam kesempitan ini mah, emoticon tertawa@Adeka Herlina Putri,
Pelecehan itu bisa di laporkan,tulis komentar @Evo Putra
Anake sapa kue ramane meneng bae weruh kaya kue, komentar @Pancasona
Ana-ana bae jhand, malah birahi penimbule, komentar @Reza Romadhoni.
Perlu diketahui, Ebeg merupakan bentuk kesenian tari daerah Banyumasan yang menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut. Tarian Ebeg di daerah Banyumas menggambarkan prajurit perang yang sedang menunggang kuda. Gerak tari yang menggambarkan kegagahan diperagakan oleh pemain Ebeg.Penulis (IMAM S)