NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan soal kegiatan penyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Selasa (2/4/2024) kemarin.
Hal itu diungkap sang ketua, Wahyu Dinata di acara ‘Sosialisasi Tahapan Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Jakpus.
“Kita sama-sama tahu bahwa, pada tanggal 31 Maret 2024, di Prambanan, Jawa Tengah, KPU RI telah resmi melaunching dan menetapkan pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia yakni, dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024 yang akan datang,” ujarnya saat membuka acara tersebut.
Wahyu juga menyebut bahwa hal itu memang sudah sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Program dan Jadwal.
“Keputusan pelaksanaan Pilkada serentak itu akan dilaksanakan bersama dengan 38 KPU provinsi dan lebih dari 514 KPU Kota/Kabupaten di Indonesia. Maka, pilkada DKI Jakarta siap kita laksanakan tahun ini juga,” imbuhnya.
Sebagai info, kegiatan sosialisasi ini menurutnya diadakan untuk mempersiapkan tahapan-tahapan dan program dari penyelenggaraan hingga persyaratan calon terpilih.
“Tujuan acara hari ini untuk memberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah penting dalam menjalankan pemilu yang berkualitas di DKI Jakarta,” tambahnya.
Dalam aturan selanjutnya disebut Wahyu, bahwa tahapan Pemilu atau Pilgub 2024 terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan.
“Saat ini di DKI sendiri telah masuk pada tahap penyelenggaraan,” jelas Wahyu lagi.
Sebelumnya, pada tanggal 26 Januari 2024 KPU telah melakukan tahapan persiapan.
“April ini kami akan melakukan pendataan pemilih. Kami mohon kerjasamanya dari Dukcapil mengenai pemilih DKI Jakarta. Ada berapa yang di up dating untuk usia 17 tahun pada 27 November tahun 2024 nanti,” katanya.
Untuk melaksanakan dan mensukseskan penyelenggaraan ‘pesta demokrasi’ rakyat ini, Wahyu pun menyegerakan sosialisasi itu dengan tak segan mengajak berbagai pihak seperti para steak holder terkait dan jurnalis untuk saling bekerjasama.
“Kami juga mengundang dan membuka seluas-luasnya partisipasi dari masyarakat, baik dari teman-teman LSM dan berbagai macam lainnya,” sambungnya.
Selain dirinya, pada kesempatan sore itu hadir pula beberapa pihak dari yang akan mendukung mensukseskan acara Pilkada ini. Sebut saja dari Asisten pemerintahan provinsi DKI Jakarta, ketua Bawaslu provinsi DKI Jakarta, perwakilan Kapolda Metro Jaya, Panglima Kodam Jaya, Kadistel prov DKI Jakarta, Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Jakarta, Direktur otonomi daerah, Kementrian dalam negeri, Kepala dinas komunikasi informatika dan statistik DKI Jakarta, Dinas kependudukan, Ketua komisi informasi DKI serta Ketua komisi penyiaran yang siap mendukung program kerja sang ketua.
Selain Wahyu yang menjelaskan tentang mengapa pilkada DKI Jakarta 2024 harus segera dilaksanakan, tampil pula Dody Wijaya selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu serta Nelvia Gustina yang masing-masing memaparkan program kerja dari divisi yang dipimpinnya.
Dody menekankan pentingnya proses penyelenggaraan pemilihan yang transparan, adil, dan terpercaya. Sedangkan Nelvia selaku Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik bercerita tentang aspek logistik dan perencanaan yang menjadi kunci kesuksesan dalam pemilihan.
“Kami juga menyoroti upaya KPU DKI Jakarta dalam memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan, serta perencanaan yang matang untuk menghadapi setiap tantangan yang mungkin timbul,” ujarnya.
Sementara ketua dari Divisi Badan Kesbangpol DKI Jakarta memaparkan tentang program sosialisasinya.
“Memang dalam kegiatan pilkada DKI 2024 ini sangat penting dilakukan kerja sama antara lembaga pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas politik dan sosial selama proses pemilihan,” ujar Drs.Taufan Bakrie M.Si yg lebih dahulu memaparkan soal keterlibatan divisinya.
Taufan juga menekankan perlunya kerjasama lintas sektor untuk memastikan bahwa pemilihan berlangsung dengan lancar dan damai.
Dilain pihak, pemaparan soal menyampaikan detail teknis tentang tahapan pemilihan serta, langkah-langkah yang telah diambil dalam memastikan keamanan dan integritas, KPU menyerahkannya hal itu pada Binsar Siagian.
Pria yang gemar akan pantun ini merupakan ketua dari Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat. Setiap berpantun Binsar selalu mendapat aplous para peserta sosialisasi.
Sementara Astri Megatari, Ketua dari Divisi Partisipasi dan Hubungan Masyarakat menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
Menurutnya, KPU sangat menekankan tentang peran vital media sosial dan kampanye penyuluhan dalam meningkatkan kesadaran publik tentang, hak dan kewajiban dalam pemilihan. Ia berharap para pihak yang bekerjasama dengan KPU siap bersinergi dalam mensukseskan agenda KPU DKI ini.
Usai menyampaikan paparan divisi di meja sosialisasi, Astri sempat didaulat awak media untuk melakukan doorstop tentang maskot dan jingle kampanye pilkada DKI 2024 ini.
Menurutnya, maskot merupakan personifikasi wujud karakter tertentu dengan sifat dan ciri khas yang mewakili Provinsi DKI Jakarta dengan yang lainnya.
“Maskot adalah salah satu alat komunikasi antara DKI Jakarta dengan lain nya. Begitu juga dengan jingle punya ciri khas budaya” Kata Astri.
“Yang pasti kita akan menciptakan suasana Pilkada menjadi lebih gembira”ujarnya
Maskot ini diharapkan menjadi brand ambassadornya KPU DKI Jakarta.
Dan yang paling utama adalah, KPU telah menegaskan dan memastikan bahwa dalam menyelenggarakan pilkada 2024 ini agar dilaksanakan secara profesional dan melibatkan banyak pihak dan berbagai elemen penting yang terkait dalam menyukseskan Pilkada mendatang.
—————————–AMEX
