Alat Kerja KPPS Diduga Raib Ditangan PPS Pagadungan

oleh -
screenshot 2024 06 08 11 39 59 88 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Nasionalnews.id, Pandeglang – Sejumlah mantan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Pagadungan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin mengungkapkan kekecewaan nya terhadap Panitia Pemilihan Suara (PPS).

(A) Inisial mantan anggota di salah satu KPPS mengatakan bahwa pasca Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024 kemarin, sejumlah anggota PPS Kelurahan Pagadungan mengambil kembali alat kerja seperti papan triplek yang digunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Alasannya si waktu itu takut ada putaran ke 2, makanya papan triplek itu dibawa lagi oleh PPS tersebut,” katanya kepada Media, Selasa (4/6).

Namun setelah dinyatakan bahwa tidak ada putaran ke 2, informasi soal Papan Triplek tersebut pula menurut A sampai hari ini tidak ada kabar dan berita kejelasannya.

“Maksudnya kalo memang barangkali dijual kembali atau mau digunakan untuk keperluan yang lain, ya tinggal bilang, setidaknya kan kami mengetahui, supaya kami bisa teruskan informasinya ke anggota yang lain,” lanjutnya.

A juga menjelaskan bahwa untuk informasi harga 1 papan triplek tersebut berkisar 30-40ribu / Lembar, kebutuhan papan triplek per TPS itu minimal 2, apabila dikali kan dengan jumlah 23 TPS menurut Y angkanya bisa mencapai 1,8 Jutaan.

“Saya kurang faham dengan juknisnya, cuma logikanya kalo misal ada putaran ke dua pasti pemerintah menggelontorkan anggaran lagi dong, termasuk untuk pengadaan alat kerja seperti triplek ini,” lanjut Y dalam keterangannya kepada media.

Sampai berita ini di terbitkan, Ex komisioner PPS yang bersangkutan belum memberikan tanggapan apapun.

(Jaya)

No More Posts Available.

No more pages to load.