NASIONALNEWS.ID, NABIRE – Memperingati hari Bhayangkara ke 73 tahun, TNI-Polri dan masyarakat menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) sebagai bentuk Sinergitas. Kegiatan mengusung tema, “Carilah Tuhan Maka Kamu Akan Hidup” (Amsal 5:6), dilaksanakan di lapangan Sapta Marga Kodim 1705 PN, Rabu (26/6/20219) pukul 16.00 Wit.
Dandim 1705/PN, Letkol Inf. Jimmy TP Sitinjak dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan KKR dalam rangka Hari Bhayangkara ke 73 dan sebagai bentuk sinergitas TNI/Polri dan Masyarakat di kabupaten Nabire.
“Kami mengucapkan selamat ulang tahun Bhayangkara ke 73 tahun 2019 dan mengharapkan semoga Polres Nabire tetap konsisten menjaga stabilitas kamtibmas dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Nabire,” pesan Dandim.
Sementara itu, Kapolres Nabire, AKBP Sonny M Nugroho mengajak seluruh elemen dan komponen untuk mewujudkan anugerah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, karena Tuhan telah menyelamatkan umat manusia.
“Saya mengajak semua pihak untuk mencermati perkembangam situasi yang terjadi pasca pelaksanaan Pemilu 2019. Dan wilayah Kabupaten Nabire semua tahapan Pemilu berjalan dengan aman kondusif, hal ini tidak terlepas dari sinergitas TNI-Polri dan Masyarakat,” tuturnya
Kapolres juga berharap dalam pelaksanaan KKR dapat dijadikan sebagai momentum bagi seluruh masyarakat Nabire untuk tetap menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Nabire.
Sebelum dilaksanakan ibadah KKR, mewakili Bupati, La Halim Assisten 1 Setda Kabupaten Nabire didampingi Kapolres Nabire dan Dandim 1705 PN dengan resmi membuka kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).
Ibadah KKR yang dipimpin oleh PS. Paulus Maripa, selesai Pada pukul 20.50 Wit dan akan dilanjutkan kembali pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2019 pukul 16.00 Wit.
Ibadah KKR dihadiri Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) yang diwakili Wakil Ketua, Pdt. Damanik dan para Ketua Klasis serta para Ketua wilayah Dedominasi Gereja-Gereja se-Kabupaten Nabire. Jemaat peserta KKR yang terdiri dari personel TNI-Polri dan elemen masyarakat lainnya sekitar 500 orang. (YT)
